Pages

SELAMAT DATANG DI BLOG KAMI< SEMOGA TULISAN INI BERMANFAAT BAGI ANDA

Thursday 26 June 2014

Cerpen "CINTA SALAH SAMBUNG"


                Geliat pagi kini menebarkan tajinya. Merampas keindahan mimpi panjangku. Ku terbangun saat cercahan sinar itu, menyelinap di ruang-ruang jendelaku. Tertatap olehku ada keindahan yang tercipta saat embun mengalah untuk sang fajar. Dan kini, embun telah menitihkan raganya. Akupun beranjak dari istina lelapku. Saat ku melangkah terdengar suara yang memecah keheningan
“Nanda bangun, cepatan kamu ke sawah” ujar ibuku.
“ia ma, bentar ini juga masih pagi udah teriak aja” sahutku sedikit kesal
“kalau mama ngomong pelan, mana mungkin kamu nyahut udah berangkat sana – orang tau ngomong gak usah banyak bantah’’ teriakan mama kembali terdengar.
“ia ma, ia” sahutku
Ku langsung beranjak ke sawah, rasanya tak kuat mendengar teriakan mama yang seakan mencabik kupingku. Hari ini, tiada yang berbeda. Satupun.
            Kejenuhan mulai kurasakan, hari berganti hari, senja hadir dan menghilang tak jua memberi warna di hidupku. Renungan hidup tiba-tiba saja menggeliat di benakku. Seolah ku menjadi ilmuwan mengamati setiap titik kehidupan. Rasanya ku ingin berontak. Tetapi anak petani terkadang tidak mempunyai banyak pilihan. Dan sabar adalah pilihan yang paling tepat. Saat dalam keheningan lamunanku tiba-tiba handpone usangku berdering. Dalam bayanganku ini pasti mama yang menelpon  di Nokiaku dan aku harus siap dengan kesabaran yang luar biasa. Kugapai telpon yang lama mengganggu lamunanku
“  hallo , Asslamualaikum “ sapaku dengan nada datar.
“ ia hallo, kamu apa kabar??? “
Sesaat ku terdiam, siapakah orang ini yang begitu ramah.
“ Baik, ini sapa ya ?” tanya ku bingung.
“ kamu lupa ya, ini aku sarah teman kamu”.
“sarah? Maaf saya rasa saya gak punya teman yang namanya sarah” ujarku serius.
“ha? Ini ardi kan? “
“bukan ,aku Radit sepertinya kamu salah sambung “
“o maaf yah ,saya salah nomor”
“ia gak apa-apa,salam kenal aja”
“ia salam kenal, udah dulu ya” sahutnya sembari menutup telpon.
Beberapa saat aku masih terjaga dalam tanya yang teramat banyak. Siapa wanita yang mempunyai suara indah itu, dan secanti apa paranya. Tanya itu terus mengusik lamunanku. Tetapi ku berusaha untuk melupakannya dan menganggap itu hanya panggilan biasa.
            Hari kini berganti lagi. Begitu cepat seakan nampak matahari itu seperti mengamuk dan berlari dari timur ke barat. Astaga aku mulai muak dengan kehidupanku, aku merasa sangat asing di desa ini. Semua orang tertawa dengan bahagianya dan menangis dengan lukanya tanpa menjamah padaku. Tak taukah mereka aku ingin mendengar dan menjadi dewasa. Tapi itu menjadi semakin sulit saat semua orang menjauhiku. Terkadang aku merasa enggan untuk bernyanyi lagu cinta, karena tidak ada cinta yang pernah ku miliki dan mungkin juga keluargaku. Dan kini kejenuhanku telah mencapai titik tertingginya. Entah bagaimana tiba-tiba saja pikiran ku mulain mengingat wanita salah sambung kemarin. Ya, wanita pertama selain keluarga yang menelpon padaku. Ku lihat kembali handpone usangku sembari melihat nomor wanita salah sambung itu. Lalu, ku beranikan diri untuk menelponnya walaupun sebenarnya aku takut.
“ hallo” suara sarah langsung menyambar dengan cepat.
“ia hallo juga” ujarku sedikit gugup
“ini siapa ya” tanya sarah bingung,mungin dia tidak menyimpan nomor saya.
“ini aku radit, maaf aku ganggu kamu ya”
“ooo radit, maaf tadi ku kira siapa, gak ganggu kok malah ku senang kamu -nelpon lagi malas bangat di rumah”
“ha benaran kamu senang aku telepon” tanya  saya serius, jujur aja pernyataan sarah bikin saya berbunga-bunga, untuk pertama kali ada wanita yang senang saya telepon ya meskipun wajahnya saja tidak pernah tertanggakap oleh lensa mata ini.
“ia benaran, ngomong-ngomong kamu orang mana? Terus sekolah dimana?” untaian itu keluar dari mulut sarah, seakan ada banyak tanya di benaknya.
“ aku orang di desa ngali, aku di SMAN 1 BELO ,cuman sekarang lagi libur -panjang soalnya selesai UN” jawabku semangat.
“ha? Benaran ,aku juga orang ngali dan aku juga sekolah disitu cuman baru masuk, wah kapan-kapan bolehlah kita ketemuan”.
Ucapan sarah benar-benar membuatku terkejut, dia wanita yang sangat ramah. Bagaimana tidak, dia mau mengajak saya ketemuan dan saya rasa tidak boleh melepaskan kesempatan untuk mendapatkan pacar pertama.
“ia boleh, bagimana kalau kita ketemuan nanti sore di dekat bukit tewe?” Ujarku memberi saran.
“ o,ia boleh ,ntar jam 5 sore kita ketemuan disana ya, ya udah ku mandi dulu sampai jumpa ntar sore” tutur sarah mengakhiri percakapan.
“ ia ,sampai jumpa juga” ucap ku sembari tersenyum sangat bahagia.

            Hariku kini menadadak berubah menjadi berbunga. Kesepian, kebencian , seolah semuanya hilang terenggut . Tak hentinya ku membayangkan sosok wanita yang membuatku seakan merasakan gejolak rasa yang aneh. Rasa yang tak pernah ku rasakan sebelumnya. Apakah ini cinta? Tanya itu seolah menjadi kata yang paling hadir untuk mengusik  roma. Ku tatap langit biru yang di hiasi awan –awan putih nan elok, gunung-gunug yang berkawan dengan begitu banyak daunan hijau dan semuanya menyatu atas nama keindahan. Desa ini seakan berubah menjadi indah, mungkin berlebihan tapi ini ketulusan hati. Benih-benih cinta dari gadis salah sambung itu seakan mengubah hidupku yang usang tanpa goresan warna. Sarah seperti kepingan puzle saya yang hilang dan kembali untuk melengkapi keutuhan hidupku. Rasanya tak sabar memutar waktu dan menarik sang fajar untuk beranjak kebarat dengan cepat. Ya, aku ingin segera menjumpai gadis yang mengalihkan duniaku.
                Tak terasa, waktu kini mengabulkan inginku. Senja kini menyapa, dan artinya ku akan menjumpai gadis salah sambung itu. Ku kenakan semua pakaian terbaik ku. Walau mungkin bagi mereka ini pakaian yang sangat biasa. Ku ayunkan langkahku beranjak menuju bukit tewe. Langkah ku terasa begitu sangat ringan. Seakan ada dorongon cinta yang mengayun kaki untuk melangkah penuh ketulusan. Sampailah aku di bukit tewe. Serasa di sambar petir yang di dahsyat, ku terkejut melihat gadis yang melambaikan tangan ke arahku. Gadis yang sangat cantik, nampak sempurna dengan balutan jilbab merahnya yang bermekaran. Mungkinkah itu sarah, tanya itu terus mengganggu ku. Ku dekati wanita itu dan memberikan sapaan hangat.
“hi, kamu sarah ya?” tanya ku gugup.
“ia aku sarah, kamu radit kan?”
“ia ,aku radit kok kamu gak kaget lihat saya, kan kita baru pertama ketemuan” tanyaku bingung melihat wajah sarah yang terkesan tidak terkejut melihatku.
“hm,sebenarnya ku dah lama cari tau tentang kak radit, dan kemarin sebenarnya aku pura-pura gak kenal pas telpon kakak, padahal aku memang sengaja nelpon kaka”.
Aku benar-benar terhentak dengan ucapan sarah. Apakah benar di telah memperhatikan ku sangat lama, ataukah dia mencitaiku. Hampir 5 menit ku mengatur nafas yang seolah menjadi sangat tak beraturan.
“kamu serius, kenapa kamu melakukan itu?” hanya kata itu yang mampu ku ucapkan.
“ia kak aku serius, jangan marah ya kak, habisnya aku bingung gimana buat dekatin kaka, karena terlau cuek” tutur sarah sambil menatapku tajam
“ kamu suka ama kaka? “ tanyaku gugup
“ ia kak , tapi kalau kaka gak suka ama aku gak apa-apak kan kita bisa jadi teman”.
“gak-gak aku juga sukas ama kamu”. Serobot ku memotong keraguan sarah.
“benaran kak, jadi mulai sekaran kita pacaran ya kak” ujar sarah sumbringah
“ia, kita pacaran” jawabku dengan penuh kehangatan.                                                          Tiada pernah ku menyangka, panggilan salah sambung itu ternyata cintaku yang lama ku nantikan. Aku kini tak menjadi lelaki jaim yang selalu bersikap tak membutuhkan cinta. Terimakasih tuhan kau telah mengirimkan bidadari anggun ini dihidupku. Dan tuhan biarkan aku mencintainya tanpa menduakan cintaku padamu. Ujarku saat aku dan sarah duduk bersama dalam balutan cinta di bukit tewe.        

Cerpen Cinta salah sambung ini merupakan sebuah karya garapan teman sekost admin yang bernama Muhammad Yamin sebelum mempublikasikan tulisan ini admin terlebih dahulu minta izin kepada penulis. selamat membaca
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                             



0 komentar:

Post a Comment

 

Kirim Komentar

Name

Email *

Message *

Total Pageviews