Pages

SELAMAT DATANG DI BLOG KAMI< SEMOGA TULISAN INI BERMANFAAT BAGI ANDA

Thursday 26 June 2014

KIAT-KIAT KEBERHASILAN BERWIRAUSAHA


Latar Belakang
Menjadi wirausahawan tidak mudah. Oleh karena itu, saat mengahadapi masa-masa sulit dan berwirausaha atau saat semangat berwirausaha turun, seorang wirausahawan dapat mendengar nasehat wirausahawan yang sukses, nasehat para ekonomi, atau kalangan cendikiawan lainnya.

Kunci keberhasilan para bisnis mula adalah apabila mereka memiliki dan memahami mental seorang pembisnis yang baik. Bisnis bukan masalah bakat, melainkan kemauan yang mendasari seorang untuk berbuat.
A.                Siapakah wirausahaan itu?
Wirausaha adalah orang yang menghususkan diri dalam memikul tanggung jawab dan membuat keputusan berdasarkan pertimbangan yang memengaruhi lokasi, bentuk dan penggunaan barang-barang, sumber daya dan lembaga (Hertbert dan Link, 1989:213)
Kewirausahaan adalah cara pengelolan yang melibatkan upaya mencari kesempatan tanpa memperhatikan sumber-sumber yang dimiliki saat itu.
Kewirausahaan sering disamakan dengan pekerja mandiri atau pemilik perusahaan. Menurut Wood (2005), kewirausahaan dianalisis dalam dua jenis pasar, yaitu pasar barang dan pasar uang/saham.
B.                Kiat-kiat Keberhasilan Berwirausaha
1)                  Kunci sukses dalam usaha home Industry
Ada 10 kunci sukses menjalani usaha, yaitu sebagai berikut:
a.         Pusatkan diri pada hasil yang diinginkan. Prinsip ini merupakan prinsip yang paling penting. Kita tidak ingin gagal dalam berwirausaha, kekurangan pelanggan atau hasil kerja yang tidak memuaskan.
b.        Atasi frustasi. Banyak wirausahawan kecil yang memulai usahanya dengan harapan dapat mengangkat taraf hidupnya. Akan tetapi, hal itu dapat menyebabkan masalah. Kuncinya adalah hadapi semua masalah dan cari solusinya daripada menganggapnya sebagai tantangan atau ajakan untuk tumbuh.
c.         Atasi kebosanan. Hadapilah rasa bosan dengan positif. Sebagian besar wirausahawan memiliki sifat visioner yang secara konstan muncul dengan gagasan yang brilian dan orang yang memiliki kemampuan yang luar biasa untuk berfikir kreatif.
d.        Setiap mengambil keputusan ingalah selalu, “bagaimana keputusan itu memberi nilai tambah bagi kehidupan atau usaha kita?” nilai tambah merupakan bahan dasar yang dapat memberikan kesuksesan keuangan dan memastikan bahwa usaha yang kita jalankan menawarkan sesuatu yang setiap orang mencarinya.
e.         Buatlah keputusan berwirausaha dengan didasari pertanyaan, “bagaimana usaha ini memberikan nilai tambah kepada pelanggan wirausaha atau pada kehidupan kita?” ciptakan identitas usaha berdasarkan hasil akhir yang kita tetapkan daripada berdasarkan kondisi kita saat ini. Tidak jarang kita menetapkan tujuan yang tinggi. Akan tetapi, tidak jarang menemui kesulitan memahami cara mencapainya.
f.         Jauhkan pikiran-pikiran sempit, seperti takut ditolak, penghargaan diri(self esteem) yang rendah, dan kurang focus sebab hal-hal tersebut akan membesar ketika bekerja sendiri tanpa seorang atasan yang mengawasi.
g.        Kembangkan pikiran yang memberdayakan dalam diri kita. Kita dapat menjauhkan diri dari pikiran-pikiran sempit. Akan tetapi, apabila tidak menggantikannya dengan pikiran yang memberdayakan, kita akan kembali ke pikiran lama.
h.        Ciptakan sumber penghasilan yang beragam. Jangan menyimpan sumber daya kita dalam satu usaha, don’t keep all their eggs in one basket. Jika kita seorang pelatih, pertimbangkan untuk membuat buku kerja dan produk yang berkaitan dengan penghasilan kita.
i.          Mintalah bantuan dan nasihat dari mentor dan pelatih. Jika kita ingin membuka bisnis fotocopi, bertanyalah dahulu seluk-beluk bisnis itu pada orang yang telah lama malang melintang dan berhasil dalam binis tersebut.
2)                  Kunci Sukses Berwirausaha Menurut Robert Warlow
Menurut Robert Warlow(1998), dalam small business success, kiat bisnis yang paling utama adalah loyalitas pelanggan. Hal yang haru dicapai bukan hanya pelanggan yang harus merasa puas, melainkan pelanggan yang loyal.
Ada beberapa strategi untuk mengubah pelanggan yang puas menjadi pelanggan yang loyal, yaitu sebagai berikut:
a.                   Biarkan mereka memutuskan cara berbisnis dengannya. Jika barang atau jasa yang diberikan dapat ditawarkan dengan berbagai pilihan, biarkan pelanggan kita menilihnya, baik ketemu secara langsung, melalui telpon, sms, website maupun secara online.
b.                   Bangunlah sebuah hubungan dengan pelanggan. Pahamilah dengan siapa kita berurusan dan apa yang mereka butuhkan, selalu memperlakukan pelanggan laksana teman yang sangat berharga.
c.                   Jika pelanggan mempunyai masalah dalam menggunakan produk yang kita jual, selesaikan secepatnya. Berkomunikasilah dengan mereka. Usahakan mereke mengetahui cara kita akan menangani masalah dan menghubungi mereka lagi.
d.                  Selalu berusaha bertindak professional, baik pada awal maupun akhir hubungan dengan pelanggan.
e.                   Jika hubungan dengan pelanggan kurang baik, lakukan apapun untuk mempertahankannya.
f.                    Walaupun mempunyai pendapat yang berbeda, bekerja keraslah untuk tetap jujur dan positif. Pelanggan mengerti bahwa kita salah, mereka paham bahwa kita lupa, sibuk, serta mungkin juga produk dan layanan kita kurang sempurna.
g.                   Ciptakan layanan yang loyal. Kita tidak mungkin menciptakan pelanggan yang loyal jika karyawan kita tidak loyal atas pekerjaannya. Pelanggan akan membeli produk kita jika mereka melihat wajah yang ramah.
h.                   Temukan keluhan. Umumnya pelanggan harus didorong untuk menyampaikan keluhannya. Banyak pelanggan yang tetap diam atas pelayanan yang jelek yang kita berikan, namun jika menemukan yang lebih baik, mereka akan meninggalkan kita.
i.                     Perlihatkan adanya minat. Perlihatkan pada pelanggan bahwa kita tertarik pada pandangan mereka. Lakukan survey berkala untuk mengungkapkan respons mereka atas layanan yang kita berikan. Setelah itu lakukan tindakan perbaikan atas apa yang ditemukan.
j.                     Perlihatkan bahwa kita melakukan bisnis dengan baik. Pelanggan menyukai wirausaha yang dapat melayani permintaan yang sulit sekalipun. Latihlah karyawan untuk mengatakan,”maaf, tapi ….” Atau “ini kebijakan perusahaan”.
k.                   Peliharalah pelanggan potensial kita. Mungkin keuntungan yang kita peroleh berasal dari 20% pelanggan. Temukan orang yang 20% dan pertahankanlah mereka.
3)                  Kunci Sukses Berwirausaha Menurut Jan B. King
Jan B. King (1996) menawarkan sejumlah factor kunci sukses bagi wirausahawan yang beberapa diantaranya adalah:
a.                   Kita hanya menjual sebuah produk atau jasa apabila menguntungkan.
b.                   Terus kurangi biaya operasional;
c.                   Kembangkan produk barang atau jasa baru sambil mempertahankan kualitas produk yang ada;
d.                  Ciptakan dan pelihara tingkat kepuasan konsumen pada tingkat paling tinggi.
4)                  Kunci Sukses Berwirausaha Menurut Prijaksono
Prijaksono (1998) dalam tulisannya menyatakan bahwa untuk sukse berwirausaha, kita harus memiliki keberanian untuk mengambil langkah pertama dan senantiasa focus pada impian kita. Ada sepuluh kebiasaan yang perlu dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
a.                   Temukan tujuan hidup dan bermimpilah sepanjang waktu.
b.                   Jangan berhenti berinovasi;
c.                   Belajar sepanjang hayat;
d.                  Akumulasikan asset;
e.                   Gunakan strategi yang tepat;
f.                    Kembangkan tim kerja;
g.                   Sistematisasikan wirausaha;
h.                   Bangunlah jejaring kerja sama dan aliansi;
i.                     Jadilah investor cerdas;
j.                     Beramal dan mengucap syukur.
5)                  Kunci Sukses Berwirausaha Menurut Liraz
Liraz (2001) menyebutkan emapat langkah mencapai sukses, yaitu perencanaan yang tepat, persiapan yang matang, pelaksanaan yang baik, dan tidak mudah untuk menyerah. Ia menyebutkan falsafah untuk menggapai sukses menjadi tips berikut:
a.                   Ikutilah perkembangan zaman. Bergabunglah dalam organisasi yang berkaitan dengan bisnis.
b.                   Buat rencana keuangan. Catat semua pemasukan dan pengeluaran setiap hari. Buat jangka panjang dan jangka pendek.
c.                   Perkirakan jika aliran uang tunai kita bias memperkirakan aliran uang tunai untuk tiga bulan kedepan.
d.                  Bentuk dewan penasihat atau cari tenaga ahli untuk memberikan ide, saran, atau kritik terhadap kita dan produk yang akan kita tawarkan.
e.                   Jaga keseimbangan antara kerja, santai, dan keluarga. Tidak perlu terburu-buru karena hasilnya tidak akan maksimal.
f.                    Kembangkan jaringan (networking). Tidak ada salahnya berkenalan dan bergaul dengan orang-orang yang berhubungan atau biasa mendukung bisnis kita.
g.                   Disiplin/motivasi. Aspek terberat dalam usaha adalah disiplin untuk bekerja secara teratur.
h.                   Selalu waspada dan siap. Rajin melakukan evaluasi pasar, produk, dan system pemasaran.
i.                     Cintai pekerjaan. Ciptakan rasa memiliki pada pekerjaan dan produk yang dihasilkan.
j.                     Jangan mudah menyerah. Jika ingin cepat berhasil, segeralah bangkit dan belajar dari kegagalan.
6)                  Kunci Sukses Berwirausaha Menurut Roworth
Roworth (2003) menyebutkan tujuh kunci un tuk mebuka kesuksesan dalam berwirausaha, yaitu sebgai berikut:
a.                   Memikul tanggung jawab karena kesuksesan tidak datang dengan sendirinya. Orang sukses menikmati keberhasilan, tetapi juga memikul kegagalan.
b.                   Mengetahui tujuan. Tanpa tujuan yang jelas, wirausahawan sering menemukan usaha yang digelutinya tidak menyenangkan.
c.                   Sosialisaikan wirausaha kita kepada orang lain. Orang harus mengetahui keunikan produk atau layanan kita.
d.                  Jika kita melakukan usaha dengan sebaik-baiknya, para pelanggan akan kembali kepada kita bersama teman-temannya.
e.                   Latihlah orang agar mampu bekerja dengan lebih baik dari kita. Perlu membagi beban kerja dengan memperkerjakan orang lain.
f.                    Peliharalah kinerja kita. Banyak pemilik usaha yang khawatir tidak mampu menyelesaikan pekerjaan yang harus dilakukan, tetapi mereka tidak mengukur hasilnya.
g.                   Rayakan kemenangan kita. Regenerasi sumber daya fisik dan emosi kita akan tiba.

C.                Kiat Pengusaha Sukses
Sebelum belajar untuk menjadi pengusaha sukses, perlu diketahui bahwa cara cepat menjadi pengusaha sukses belum tentu dapat diterapkan oleh semua orang, tatapi sukses secara perlahan-lahan, dapat ditempuh ketika wirausahawan memiliki keinginan yang kuat. Berikut ini adalah berbagai inspirasi untuk emnjadi pengusaha sukses:
1.                  Awalilah Dengan Impian Dan Imajinasi
Sebelum manusia dapat mendarat dibulan, tidak pernah ada yang dapat berpikir bahwa hal itu sebuah kenyataan. Ide mendarat dibulan pada awlnya adalah mimpi indah yang tidak akan pernah terwujud. Akan tetapi, impian dan imajinasi itu akhirnya berubah menjadi kenyataan ketika seseorang telah membuktikannya dengan pendaratan manusia pertama kali kebulan. Hal yang perlu diingat adalah sebuah keberhasilan itu bermula dari impian dan keyakinan yang didorong oleh kerja keras untuk mewujudkannya. Jika mempunyai impian untuk menjadi seorang pengusaha sukses dan mempunyai niat untuk mewujudkannya, bangunlah dan mimpilah. Bekerja keraslah untuk segera mengubah mimpi itu menjadi kenyataan. Hanya seorang pemimpi yang mampu menciptkan dan membuat terobosan dalam produk, jasa, ataupun ide yang sukses. Tidak ada kata tidak bias atau tidak mampu.
2.                  Semangat dan Kegigihan
Antusiasme, semangat, dan kegigihan merupakan modal utama dalam memulai sebuah perjuangan baru untuk mencapai keberhasilan. Sifat tidak bersemangat dan bermalasan, akan mendatangkan kegagalan. Carilah motivasi usaha itu dengan mempelajari perjuangan pengusaha yang sukses.
3.                  Mempunyai Pengetahuan Dasar-Dasar Bisnis
Tanpa pengetahuan tentang dasar-dasar bisnis, usaha yang dilakukanseperi kelinci percobaan. Kemungkina besar hanya akan banyak mengalami kegagalan. Tidak ada kesuksesan tanpa sebuah pengetahuan. Hal yang terbaik adalah belajar sambil bekerja. Bekerja dengan orang lain dahulu sebelum menjadi pembisnis sangat membantu dalam menyerap ilmu dan pengalaman untuk siap sukses.
4.                  Berani Mengambil Resiko
Setiap usaha yang diusahakan tentu akan ada resikonya. Semakin besar hasil yang ingin dicapai, risiko yang akan dialami apabilamengalami kegagalan juga besar. Oorang yang berani mengambil risiko adalah calon yang sukses. Jangan takut akan kegagalan, tetapi jadikanlah kegagalan itu sebgai batu loncatan menuju kesuksesan.
5.                  Kerja Keras
Hanya dengan bekerja keras, sebuah usaha akan mengalami kemajuan dan kesuksesan. Berdustalah orang yang mengatakan jika ia meraih keberhasilan gemilang hanya dengan duduk beberapa saat ditempat kerja seperti yang sering dikatakan pengiklanan diinternet. Sebenrnya, awal mereka merintis usahanya adalah kerja keras tanpa mengenal putus asa dan banyak berkorban waktu dengan tenaga.
6.                  Belajar dari Pengalaman Orang Lain
Pepatah mengatakan, “pengalaman adalah guru yang terbaik.” Seorang calon pengusaha yang sukses bersedia mengambil pengalaman orang lain dan dari dirinya. Apapun pengalaman seorang, baik kesuksesan maupun kegagalan harus dijadikan pelajaran yang berharga sebagai panduan dalam memulai usaha atau mengembangkan usahanya.
7.                  Bersedia Menerima Kritikan dan Nasihat dari Orang Lain
Sebagian besar orang menganggap kritikan yang ditujukan kepadanya sebagai penghambat bagi kelangsungan usahanya. Orang yang berfikir normal akan menjadikan kritikan atau nasihat dari orang lain sebagai gunanya ynag membimbing kearah kesuksesan. Menerima kritikan berani menyadari bahwa kita punya kekurangan. Dengan mengetahui kekurangan yang ada,kita dapat mengurangi kekurangan itu. Berterimakasihlah kepada orang yang mau menegur dan mengkritik kita.
8.                  Menjalin Kerja Sama Dengan Orang Lain
Betapapun pandainya seseorang. Apabila ia bekerja sendiri perjuangannya hanya akan sia-sia. Tidak ada seorang pun yang mampu kerja sendiri. Kerja sama rekan, teman, mitra kerja, dank kliean sangat penting bagi perkembangan suatu bisnis. Merekalah akan memberi masukan, saran dan kritik, serta membantu pada saat sulit seorang pembisnis harus mampu menjalin kerja sama dan bergaul untuk menjalin relasi bisnis dengan seluas-luasnya.
9.                  Berani Menghadapi Kenyataan
Jangan menggap para pembisnis yang telah mapan dan maju tidak pernah mengalami kegagalan, bahkan, mereka pun suatu waktu pernah mengalaminya. Janya , mereka tidak pernah putus asa dan terus berusaha sampai sukses. Orang yang takut gagal adalah pengecut, yang tidak berani melalkukan apapun dan kerjanya hanya mengkhayal.
10.              Tidak Suka Menunda
Seperti kata pepatah. Time is money! Jangan menunda-nunda suatu pekerjaan. Lakukanlah saat ini, selagi ada kesempatan. Menunda suatu pekerjaan, berarti kerugian yang akan mendatangkan penyesalan.

D.                Kiat-Kiat Sukses Berbisnis Bagi Pemula
o        Batasan Menjadi Pengusaha Sukses
Cara atau kiat-kiat bisnis pemula yang akan mengantarkan para pembisnis muda meraih kesuksesan dalam dalam menjalankan usaha bisnis adalah sebagai berikut:
a.                   Mantapkan dan bangunlah niatyang kukuh untuk menjadi seorang pembisnis.
b.                   Sebelum memulai sesuatu, pastikan bahwa niat anda telah sempurna. Niat dan kemauan yang sungguh-sungguh bukan perkara pekerjaan yang akan dituai keberhasilannyadalam hitungan. Hal-hal yang paling penting sebagai pembisnis adalah mengupayakan hal-hal terbaik diperusahaan serta menyakini bahwa suatu hari anda akan menjadi orang-orang yang sukses.
o        Memulai Usaha Bisnis Dengan Modal Kecil
Para pemula umumnya belum pangalaman. Maka mulailah dengan model bisnis dengan skala kecil. Baik dari segi pengelolaan maupun dana atau modal. Binis dn modal kecil lebih mudah dikelola oleh para pemula sebagai proses pembelajaran. Banyak usaha kecil dan modal kecil yang bias ditekuni oleh seorang pembisnis pemula, diantaranya adalah julan pulsa, jasa kecil-kecilan, jual makanan ringan, dan sebagainya. Usaha sperti ini umumnya hanya membutuhkan modal kecil, sehingga anda diharapkan mampu mencari modal secara mandiri. Disamping itu, usaha dan modal kecil juga tidak akan membuat para pelakunya sebagai pemula merasa trauma karna skala dan modal yang dibutuhkan tidak begitu berefek terhadap kehidupan pelaku.
o        Memulai Bisnis Dengan Orang Lain
Berbisnis dengan orang lain bias memiliki dua arti, pertama menjalinkan usaha patungan bersama rekan kerja dapat dipercaya. Selanjutnya pengelolaan modal ditanggung oleh kedua belah pihak. Dengan bersama orang lain, semakin banyak ide, modal, tenaga dalam mengerjakan usaha bisnis, berbeda jika anda harus mngerjakannya sendiri.
Berbinis dengan orang lainjuga dapat dilakukan dengan cara mempelajari system bisnis yang dikelola oleh orang lain, bias dari majikan, kawan-kawan kerja dan sebagainya. Lamanya interkasi ditempat kerja juga dapat menjadi modal untuk anda yang mengembangkan jenis uasaha tersebut.
o        Membangun Motivasi Bisnis Yang Baik Dan Benar
Motivasi didapatkan melalui berbagai pelatihan, komunitas wirausaha, ataupun kisah-kisah para pengusaha sukses yang dapat dibaca dari buku-buku atau mendengar langsung cerita dari para pengusaha terkenal. Motivasi sangat dibutuhkan saat seseorang berada pada masa-masa sulit menjalankan usaha bisnis, misalnya sedang mengalami kekurangan modal. Dengan motivasi, seorang dapat bangkit dan bertahan dalam menjalankan usaha. 


Materi ini merupakan ringkasan yang diperoleh dari Buku Kewirausahaan; Teori dan Praktek

0 komentar:

Post a Comment

 

Kirim Komentar

Name

Email *

Message *

Total Pageviews