Pages

SELAMAT DATANG DI BLOG KAMI< SEMOGA TULISAN INI BERMANFAAT BAGI ANDA

Thursday 26 June 2014

Hasil Observasi Pra PPL di SMA Malahayati Cijantung-Pasar Rebo


BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Pendidikan dalam kehidupan ini memiliki peran penting untuk kemajuan individu-individu baru yang dimana nantinya akan membentuk manusia yang menjadi generasi penerus bangsa. Pendidikan adalah lembaga yang bertanggung jawab menetapkan cita-cita, tujuan, sistem, isi, dan organisasi pendidikan yang terjadi dalam keluarga, masyarakat dan sekolah peningkatan mutu pendidikan merupakan pengaruh yang signifikan dalam perkembangan aspek-aspek lain. Oleh sebab itulah pemerintah selalu mengusahakan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia ini dengan segala cara. Salah satunya dengan program penyetaraan guru-guru yang ada di indonesia. Hal ini semata-mata dilakukan untuk meningkatkan kualifikasi guru yang didasarkan atas kesiapan guru itu sendiri agar dapat berperan dalam menjalankan tugas secara optimal dan profesional
Peningkatan mutu pendidikan ini merupakan tanggung jawab semua pihak. Salah satu pihak yang sangat berperan dalam peningkatan mutu pendidikan ini adalah guru. Guru sebagai salah satu sumber belajar bagi siswa berkewajiban untuk menyediakan lingkungan belajar yang kreatif, kreatif bagi kegiatan belajar anak didik di kelas. Dikarenakan tuntutan yang tinggi untuk menjadi seorang guru, maka sebelum terjun langsung menjadi seorang guru nantinya, para calon gurupun diharapkan mempunyai bekal yang cukup sehingga dapat menjadi seorang guru yang profesional dan dapat diandalkan.
Sebagai calon pendidik, para mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Fakultas Ilmu Pendidikan dan Pengetahuan Sosial Universitas Indraprasta PGRI Jakarta diharapkan agar dapat memahami betul mengenai keterampilan-keterampilan yang harus dimiliki sebagai seorang calon pendidik, agar nantinya dapat menjadi pendidik yang profesional, bertanggung jawab terhadap tugas dan berdedikasi tinggi untuk kemajuan pendidikan.
Mata kuliah Praktek Kompetensi Mengajar (PKM) merupakan mata kuliah wajib yang harus diikuti mahasiswa Universitas Indraprasta PGRI Jakarta sebelum mengikuti mata kuliah Praktek Pengalaman Lapangan atau di singkat PPL. Melalui kegiatan observasi pengenalan sekolah ini juga merupakan kegiatan awal sebelum mahasiswa mengikuti Program Pengalaman Lapangan. Observasi ini dilaksanakan secara berimbang, terarah dan terpadu yang merupakan kegiatan untuk merekam keadaan dan situasi yang terjadi di sekolah yang bersangkutan. Dengan kegiatan seperti diharapkan agar mahasiswa pendidikan atau para calon pendidik dapat mengenal lebih jauh mengenai lingkungan pendidikan, pengaturan administrasi sekolah, dan proses belajar mengajar sebelum nantinya terjun langsung dan menjalani profesi ini secara utuh.

B.                 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas maka penyusun menyimpulkan beberapa rumusan masalah yang menjadi persoalan pada observasi yang kami lakukan. Rumusan masalah tersebut antara lain:
1.                  Apa sajakah yang harus dilakukan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di Indonesia?
2.                  Bagaimanakan cara untuk meningkatkan  profesonalitas seorang calon pendidik?

C.      Tujuan Obesrvasi
Pelaksanaan observasi di SMA Malahayati Jalan Bima No. 3 Cijantung Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur merupakan bagian dari program pengajaran pada mata kuliah Praktek Kemampuan Mengajar (PKM) dan akan berlanjut lagi untuk persiapan dalam menempuh mata kuliah Praktek Pengalaman Lapangan yang ditujukan untuk memenuhi persyaratan perkuliahan dan pembentukan profesi guru yang dapat berperan sebagai tenaga pengajar dan pendidik bagi siswanya. Sehingga dengan kegiatan Observasi ini, diharapkan mahasiswa dapat:
1.                   Mengenal keadaan fisik sekolah dan pengaruhnya terhadap interaksi belajar mengajar.
2.                   Mengenal pelaksanaan kegiatan sekolah.
3.                   Mengenal pelaksanaan tugas guru dalam proses belahar megajar.
4.                   Mengenal perangkat kurikulum sekolah.
5.                   Mengenal pengelolaan sekolah secara umum.
6.                   Mengenal penyelenggaraan administrasi sekolah.
7.                   Memberikan tanggapan tentang hal yang diobservasi.
BAB II
LAPORAN PELAKSANAAN HASIL OBSERVASI

A.     Persiapan Pelaksanaan Observasi
Persiapan dan perencanaan obervasi adalah hal-hal yang perlu kita persiapkan dan kita rencanakan sebelum observasi kelas, diantaranya:
1.                  Tujuan observasi yang akan dilaksanakan
2.                  Format lembar observasi kelas
3.                  Guru yang diobservasi
4.                  Menentukan waktu dan kelas yang telah disesuaikan dengan guru yang diobservasi
5.                  Berusaha mempelajari dan mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan pembelajaran seperti metode pembelajaran, penggunaan alat media, sumber bahan pembelajaran evaluasi dan sebagainya.

B.      Pelaksanaan Observasi Kelas
Didalam pelaksanaan observasi kelas, hal yang ditekankan untuk dilakukan adalah:
1.                   Hal –hal yang diobvservasi
a.       Lingkungan fisik dan fasilitas sekolah
Dalam kegiatan ini, hal yang dilakukan oleh kelompok kami adalah mengamati dengan cermat berbagai kegiatan dan keadaan sekolah yang kami kunjungi. Adapun obyek-obyek yang harus kami kunjungin dan survei adalah:
·           Bentuk gedung sekolah
·           Kondisi bangunan
·           Pagar sekolah
·           Halaman sekolah
·           Kebun sekolah
·           Kamar kecil/WC
·           Kantin
·          Ruang kelas dan peralatan serta perlengkapannya
·           Kantor administrasi sekolah
·           Alat-alat penunjang pendidikan dan
·           Sumber-sumber belajar

b.      Aktifitas guru di kelas
Hampir sama dengan kegiatan pertama, namun hal terpenting yang harus kami lihat dan observasi adalah mengamati kegiatan-kegiatan guru selama berada di lingkungan kelas ketika memberikan pembelajaran kepada siswanya. Seperti; cara penggunaan media pembelajaran, keaktifan guru bertanya kepada siswa, dan sikap-sikap yang ditunjukkan guru kepada peserta didiknya. Aktivitas guru dalam proses pembelajaran antara lain:
·  Persiapan tertulis tentang perangkat pembelajaran yang akan digunakan
·     Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
·     Keterampilan membuka pelajaran
· Keterampilan bertanya dan mengaitkan materi sebelumnya
·    Kemampuan menyampaiakan materi kepada siswa
· Kemampuan mengembangkan materikemampuan penguasaan maeri  
·           Keterampilan menjelaskan
·           Pemilihan sumber belajar
·           Keterampilan variasi seperti cara mengarahkan perhatian siswa media yang digunakan dan lain-lain
·           Penggunaan strategi pembelajaran
·           Penerapan metode pembelajaran
·           Pemilihan media pembelajaran
·           Mampu mengelola kelas
·           Menanggapi pertanyaan siswa
·           Melakukan evaluasi pembelajaran
·           Kemampuan menutup pelajaran
·           Tanggapan guru


c.       Aktivitas siswa di dalam kelas
Dalam pengamatan ini yang paling ditekankan adalah mencermati kegiatan siswa dalam kelas, baik perilaku, keaktifan dan suasana saat mengikuti pembelajaran di kelas. Aktivitas siswa siswi dalam proses belajar atau dalam kelas, antara laian:
·                   Kesiapan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran
·                   Keterlibatan siswa saat proses belajar mengajar berlangsung
·                   Respon siswa dalam proses pembelajaran
·                   Tingkat pemahaman dan pengauasaaan materi
·                   Antusias siswa

d.      Aktivitas siswa di luar kelas
Dalam hal ini yang ditekankan adalah kegiatan siswa ketika diluar kelas, misalnya keaktifannya dalam mengikuti organisasi intra sekolah, seperti Pramuka, Dewan Masjid, Paskibraka, dll.

2.                  Cara Memperoleh Bahan Observasi
Untuk memperoleh bahan observasi sangat ditentukan oleh cara dan sikap observasi itu sendiri. Beberapa cara yang perlu diperhatikan ialah:
a.                   Berusaha menciptakan situasi yang informal tanpa menimbulkan situasi asing bagi kelas yang diobservasi
b.                  Observasi kelas bukanlah suatu perbadingan tetapi  merupakan suatu cerminan untuk meniru praktek menjadi guru yang bisa membawa suasana di kelas
c.                   Observasi ini tidak bertujuan mencatat segala kesalahan, kekurangan kelemahan tetapi mencari dari segi kelebihan dan positifinya.
d.                  Catatan observasi bukanlah merupakan suatu bahan kasar yangv hanya untuk di renungkan tetapi merupakan bahan yang harus dijawab dipecahkan secara konkrit ke arah perbaikan selanjutnya dan untuk kemajuan siswa.


3.                  Kegiatan Observasi
Hari/tanggal
Kegiatan Observasi
Kamis 8 Mei 2014
Survey lokasi sekolah dan menghubungi pihak sekolah tentang kegiatan observasi yang kami lakukan
Senin 12 Mei 2014
Menemui wakil kepala sekolah bagian kurikulum.
-     Mengajukan permohonan izin untuk melaksanakan kegiatan observasi ke sekolah tersebut.
-     Mengamati keadaan sekolah kemudian berkenalan dengan guru-guru beserta staf seluruh staf sekolah SMA Malahayati
    
Senin, 19 Mei 2014
Mengamati keadaan sekolah dan melakukan pengamatan langsung serta berinteraksi dengan peserta didik sekaligus mengumpulkan data-data pelengkap observasi.
Rabu, 21 Mei 2014
Melengkapi data observasi dan mencermati kegiatan pembelajaran di sekolah tersebut serta mencatat butir-butir kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru bidang studi tertentu dalam proses pembelajaran.

C.                Metode Pengumpulan Data
Dalam kegiatan ini, ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan untuk memenuhi tugas yang telah ditentukan, antara lain :
1.                  Metode Observasi
2.                  Pengamatan langsung, yaitu melihat secara langsung keadaan sekolah.
3.                  Wawancara, yaitu mengumpulkan informasi secara langsung dengan cara menanyakan kepada orang / sumber tentang data yang diperlukan.
4.                  Telaah arsip atau dokumen, yaitu data yang diperoleh dari sekolah berdasarkan data-data yang didokumentasikan pada bagian tata usaha.

D.                Hasil Observasi Lingkungan Fisik dan Fasilitas Sekolah
1.      Identitas Sekolah
Nama Sekolah       : SMA Malahayati
Alamat Sekolah     : Jl. Bima No 3 Cijantung Kecamatan Pasar Rebo, Jak-Tim
Kode Post             : 13760
No Telp                 :
Website Sekolah   :
Email                     :

2.      Keadaan Fisik Sekolah
SMA Malayahati memiliki luas sekitar 500 meter yang terdiri dari 20 ruang kelas yang cukup baik dan didesain secara modern. Dalam setiap ruangan kelas tersebut memiliki luas sekitar 8x7 meter, dihiasi oleh hiasan dinding yang rapi hasil kreatifitas peserta didik,  dan jumlah siswa pun sesuai dengan ruangan tersebut.
Ventilasi yang cukup membuat cahaya matahari bisa dinikmati sepenuhnya oleh siswa dan seluruh jajaran sekolah ini. Di sekitar bangunan sekolah ini dikelilingi oleh perumahan penduduk dan jalan raya, meskipun berada ditempat demikian tidak mengurangi kondisi lingkungan sekolah sehingga menimbulkan keindahan tersendiri bagi siapa yang mengunjungi dan menikmati lingkungan sekolah tersebut.

3.      Fasilitas dan Keadaan Lingkungan Sekolah
Bangunan lain yang dimiliki sekolah ini adalah beberapa ruangan penunjang untuk ruang interaksi siswa dengan siswa dan siswa dengan gurunya. Fasilitas yang dimaksud adalah seperti kantin, taman sekolah, pos penjagaan, perpustakaan, musholla dan beberapa alat penunjang pendidikan lainnya.
Disamping itu juga peralatan-peralatan pendukung dalam mencapai KKM sekolah bisa dibilang lumayan cukup bila dibanding dengan sekolah swasta lainnya. Hal ini terlihat dari banyaknya buku bacaan sebagai refrensi siswa dan guru, laboratorium, media penunjang seperti LCD/OHP, proyektor, komputer dan peralatan lainnya.
Untuk lebih spesifiknya, berikut akan ditampilkan beberapa fasilitas pendukung yng dimilki sekolah:
a.    Perpustakaan: dengan luas ruangan : 8x6 m2, dengan rata-rata jumlah siswa mengunjungi perpustakaan perbulan sebanyak 20 orang
b.    Ruang Tata Usaha : 6x3 m2, dengan jumlah karyawan 2 orang
c.    Ruang kepala sekolah : 8x4 m2
d.   Ruang guru : 8x5  m2
e.    Ruang UKS : 2x3 m2
f.     Kamar mandi/ WC Guru dan karyawan sebanyak 1 buah
g.    Kamar mandi/ WC siswa : sebanyak 4 buah
h.    Kipas angin
i.      Kulkas

E.                 Hasil Observasi Aktifitas Guru Selama Berada Didalam Kelas
Nama Guru yang Diobservasi : Dini Amiati, S.Pd
Kelas                                       : XI/A
Mata Pelajaran                        : Ekonomi

1.      Kegiatan Belajar Mengajar
Pada awal kegiatan pembelajara Guru memberi salam, Mengkondisikan siswa dan Guru memeriksa kehadiran siswa. Guru membuka pelajaran dengan cara: membaca salam pembukaan pembelajaran Perhatian siswa sangat baik. Waktu yang digunakan untuk pembukaan selama 10 menit.
2.      Selama pembelajaran berlangsung
Selama pembelajaran berlangsung siswa memperhatikan guru, beberapa siswa mengajukan pertanyaan, sebanyak 4 orang siswa berbuat gaduh kemudian guru menegur siswa tersebut. Metode yang digunakan selama berlangsung dapat memotivasi siswa dan metode yang digunakan yaitu ceramah dan interaktif
3.      Penutup
Guru memberikan kesimpulan tentang materi yang telah sampaikan dengan memberikan pertanyaan kepada siswa. Kegiatan ini dilakukan selama 10 menitKesimpulan dari pengamatan kegiatan pembelajaran
4.      Kesan umum selama pembelajaran
Selama pembelajaran umumnya siswa memperhatikan dengan baik apa yang disampaikan oleh guru. Selama pembelajaran berlangsung guru sangat menghargai pendapat siswa dan selalu memberikan penguatan atas pendapat yang diajukan oleh siswa. Proses pembelajaran berlangsung dengan tertib dan teratur.
5.      Kesimpulan dan persiapan rencana pembelajaran kedepan
Untuk pembelajaran selanjutnya, peneliti akan berupaya mempergunakan media yang beragam serta menerapkan teknik dan strategi belajar untuk memotivasi belajar siswa.

F.                 Hasil Observasi Aktifitas Siswa Selama Berada di Dalam Kelas
Nama Sekolah             : SMA Malahayati
Kelas                           : XI/A
Jam ke                         : Kedua
Mata Pelajaran            : Ekonomi
Hari/tanggal                : Senin, 19 Mei 2014

1.      Kegiatan Belajar Mengajar
Ketika guru masuk kelas, tanpa aba-aba ketua kelas langsung mengkondisikan siswa yang lain untuk menyambut kedatangan guru. Setelah guru membuka pelajaran dengan salam maka dengan serentak siswa menjawab ucapan salam dari gurunya. Setelah itu siswa memperhatikan ucapan gurunya.

2.      Selama pembelajaran berlangsung
Selama pembelajaran berlangsung siswa memperhatikan guru, beberapa siswa mengajukan pertanyaan, beberapa orang siswa berbuat gaduh kemudian guru menegur siswa tersebut. Metode yang digunakan selama berlangsung dapat memotivasi siswa dan metode yang digunakan yaitu ceramah dan interaktif.

3.      Penutup
Sebelum materi ditutup, siswa diberikan tugas perorangan oleh guru mengenai materi yang dijelaskan sebelumnya. Kegiatan ini dilakukan sekitar 7 menit.

4.      Kesan umum selama pembelajaran
Selama pembelajaran umumnya siswa memperhatikan dengan baik apa yang disampaikan oleh guru. Selama pembelajaran berlangsung guru sangat menghargai pendapat siswa dan selalu memberikan penguatan atas pendapat yang diajukan oleh siswa. Proses pembelajaran berlangsung dengan tertib dan teratur.

5.      Kesimpulan dan persiapan rencana pembelajaran kedepan
Untuk pembelajaran selanjutnya, peneliti akan berupaya mempergunakan media yang beragam serta menerapkan teknik dan strategi belajar untuk memotivasi belajar siswa.
Format Observasi Aktifitas Siswa Ketika di Kelas
No
Butir-butir Saran
Ya
Tidak
1
Siswa siap duduk di mejanya pada waktu pelajaran dimulai


2
Siswa tenang pada saat guru menjelaskan


3
Siswa berbisik-bisik pada saat guru menjelaskan


4
Siswa mencatat hal-hal penting


5
Siswa sering mengajukan pertanyaan


6
Siswa asyik mengobrol pada saat guru menjelaskan


7
Siswa asyik bekerja bila diberikan tugas


8
Siswa patuh pada tata tertib


9
Siswa siap dengan buku/alat pelajaran


10
Siswa puas pada akhir pelajaran



Keterangan penelian kami ketika melakukan observasi siswa ke kelasnya
No
Pihak siswa
Keterangan
1.
Interaksi dan interelasi antara siswa dan guru
Berjalan dengan kondusif karena guru menciptakan suasana yang santai dan enak dalam berkomunikasi dengan siswa
2.
Perhatian siswa terhadap bahan yang diberikan
Sangat tertarik siswa mendengarkan dengan seksama materi yang disampaikan oleh guru
3.
Keaktifan siswa
Sangat baik, dengan selalu menanggapi atau menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
4.
Menyelesaikan tugas yang diberikan
Sangat disiplin, karena guru membiasakan pengumpulan tugas tepat pada waktu yang telah ditentukan
5.
Perubahan siswa setelah pembelajaran berlangsung
Siswa mengalami perubahan dalam tingkah laku, mereka terlihat lebih sopan


G.                Hasil Observasi Aktifitas Siswa Selama Berada di Luar Kelas
Nama sekolah  : SMA Malahayati
Nama siswa     : Yulian Sasni
Hari/tanggal    : Senin, 19 Mei 2014
No
Butir-butir Saran
Ya
Tidak
1
Suka menyendiri


2
Suka bermain sendiri


3
Suka melempar-lempar


4
Suka mencoret-coret


5
Menonton orang lain


6
Memperolok orang lain


7
Mengalah


8
Suka mengobrol


9
Berdiam diri di kelas


10
Bermain dengan banyak teman


11
Memerintah anak lain


12
Diperbudak anak lain


13
Suka menjadi objek anak lain


14
Suka menang sendiri


15
Suka melanggar peraturan


16
Suka membeli makanan di kantin


17
Tidak suka membeli makanan di kantin



BAB III
ANALISIS HASIL OBSERVASI KELAS
Hasil dari observasi yang telah kami lakukan di SMA Malahayati Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur memberikan sumbangsih tersendiri bagi kami, terutama bagi calon guru (mahasiswa) selain menjadi bahan perbandingan, juga sebagai ilmu baru. Dari observasi itu sendiri memberikan alternatif, serta dorongan bagi calon guru merancang berbagai metode alternatif untuk direalisasikan ketika prosesi kegiatan belajar mengajar yang akan benar-benar dilaksanakan dikemudian hari.
Kegiatan belajar mengajar di SMA Malahayati Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur bisa dikategorikan cukup efektif dan fleksibel, baik dari pihak guru, peserta didik maupun faktor lain yang ikut terlibat.
Sebagaimana dijelaskan di atas terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan observasi kelas ini, yaitu dari pihak guru, pihak siswa, dan faktor fisik kelas sesuai dengan hasil observasi yang telah dilaksanakan oleh observer, maka hasil analisa kami adalah sebagai berikut:

A.   Analisa Hasil Observasi Dari Faktor Fisik dalam Kelas
Dari observasi faktor fisik dalam kelas, guru diberikan alokasi waktu dalam proses belajar mengajar yang cukup efektif dan efisien, sehingga tujuan dari pembelajaran dapat tercapai dengan baik.
Pengaturan bangku tidak acak sehingga siswa dapat nyaman dalam menerima materi, namun kadang siswa bosan karena tidak merasakan suasana baru dalam memperhatikan pelajaran. Jumlah siswa dalam kelas berkisar antara 40-45 siswa, sehingga menjadi tuntutan bagi guru untuk bersuara lebih keras karena formasi bangku yang ada memanjang ke belakang. Di setiap kelas, pengaturan peralatan kelas tertata rapi dan teratur sehingga guru dapat menggunakan fasilitas kelas dengan baik dan maksimal.

B.      Analisa Hasil Observasi Pada Guru
Setiap guru pasti mempunyai pengembangan strategi dalam penyampaian materi yang berbeda-beda. Hal ini disesuaikan dengan kondisi fisik kelas, materi yang disampaikan, dan karakteristik siswa.
Dari hasil observasi guru mata pelajaran pendidikan agama islam, penulis mengamati bahwa guru tersebut cukup bagus dan profesional. Hal ini terlihat beliau sangat memahami kondisi kelas, materi yang akan disampaiakan, karakteristik dan yang penting adalah psikologi siswa.
Ditinjau dari segi strategi atau metode yang dipakai guru tersebut ketika mengajar, menurut penulis sudah cukup bagus. Adapun mengenai materi yang dikembangkan lebih bersifat analitik.

C.     Analisa Hasil Observasi Pada Siswa
Dalam proses belajar mengajar interaksi atau hubungan antara guru dan siswa sangat penting, agar tercipta suasana belajar mengajar yang lebih komunikatif. Interaksi disini memiliki batasan tertentu, dengan kata lain guru mengetahui posisinya sebagai guru dimana harus memberikan tauladan yang baik bagi siswanya, sebaliknya siswa menyadari dirinya adalah siswa yang harus mematuhi segala apa yang menjadi ketetapan norma yang ada.
Selama proses pembelajaran, diharapkan siswa dapat memperhatikan dan bisa terlibat langsung dalam proses belajar mengajar. Tetapi hanya sebagian siswa yang mau memperhatikan ketika guru menyampaikan pelajaran bahkan sedikit siswa yang bisa dan mampu merespon dengan pertanyaan, sedang kebanyakan siswa yang lain cenderung diam. Hal ini disebabkan karena kurang adanya motivasi belajar pada siswa.
Dari kelas yang telah penulis observasi bersamaan dengan  observasi guru, penulis mengatakan bahwa siswa dapat mengikuti pelajaran yang telah diberikan oleh guru. Hal itu terbuki pada saat guru menjelaskan mereka sangat antusias untuk mendengarkan dan menanyakan materi yang belum mereka fahami. Pada pelajaran agama penggalian potensi manusia ditekankan pada tanya jawab serta ceramah.


BAB IV
PENUTUP

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT serta ucapan banyak terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak baik yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung yang telah membantu dalam melaksanakan tugas observasi ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik tanpa ada kendala, dan bapak atau ibu guru beserta siswa SMA Malahayati yang telah bersedia dan memberikan waktunya sebagai obyek pengamatan kami. Karena belajar dari sebuah pengalaman baik dari diri sendiri atau orang lain adalah suatu tambahan wawasan yang tak ternilai harganya.
Dalam pelaksanaan observasi, kami mendapat suatu tambahan wawasan dan pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan. Dan dari observasi tersebut kami sebagai penulis dapat lebih memahami dan mempersiapkan sejak dini hal-hal yang teknis dari sistem pembelajaran guna persiapan masa yang akan datang.
Selanjutnya kami sebagai penulis dapat menyimpulkan bahwa dalam sistem pembelajaran bukan hanya diprioritaskan pada kurikulum sekolah, materi pelajaran, serta media pembelajaran dan lain-lain yang bersifat non teknis belaka. Namun, tidak kalah pentingnya juga adalah masalah teknis dalam setiap materi. Disinilah butuh pengetahuan khusus (seperti ilmu psikologi) bagi seorang pendidik, agar nantinya peserta didik tidak merasa bosan maupun jenuh dengan sistem yang diterapkan dalam kelas.
Jika semua hal-hal yang bersifat teknis tidak dipahami dengan baik dan dilaksanakan dengan seefisien mungkin, maka proses pembelajaran tidak akan tercapai dengan baik dari segi kognitif, afektif, maupun psikomotorik.

A.     Kesimpulan
Berdasarkan hasil observasi dan analisis data yang dilakukan di SMA Malahayati selama 4 hari terhitung sejak tanggal 8 Mei 2014 sampai dengan tanggal 21 Mei 2014  maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1.                   SMA Malahayati terletak di lokasi yang dapat dikatakan sangat strategis untuk mendukung terciptanya kegiatan belajar mengajar yang baik.
2.                   SMA Malahayati merupakan sekolah yang sangat terjaga kebersihan, kerapian dan keasriannya.
3.                   SMA Malahayati memiliki sarana dan prasana sekolah yang lengkap untuk menunjang keberhasilan kegiatan belajar mengajar.
4.                   SMA Malahayati terdapat hubungan yang harmonis antara kepala sekolah, guru, staf tata laksana sekolah dan siswa-siswi, menyebabkan terciptanya suasana penuh keakraban dengan rasa kebersamaan serta kekeluargaan yang kental sehingga membuat setiap orang yang berada dan berkunjung ke SMA Malahayati ini menjadi nyaman.
5.                   Tata tertib sekolah yang ada di SMA Malahayati, baik itu tata tertib untuk siswa maupun untuk guru dilaksanakan dan sijalankan dengan baik dan penuh displin yang tinggi.
6.                   Perangkat pembelajaran di SMA Malahayati cukup lengkap sehingga guru dan para siswa dapat melakukan proses belajar mengajar dengan baik.
7.                   SMA Malahayati memiliki guru-guru yang berpengalaman dan ahli di bidangnya masing-masing serta siswa-siswi yang penuh motivasi dalam menuntut ilmu.
8.                   Tersedianya tenaga administrasi yang handal dan cukup sehingga sekolah dapat menyelenggarakan kegiatan adminstrasi yang terkoordinir dan terlaksana dengan baik.
B.       Saran
Adapun saran  yang dapat diberikan sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas yang telah dimilki oleh SMA Malahayati adalah sebagai berikut :
1.                   Kebersihan dan kerapian adalah hal yang patut dibanggakan sehingga hendaknya hal tersebut dapat dipertahankan dan menjadikan sekolah ini contoh teladan untuk sekolah-sekolah lain.
2.                   Hubungan harmonis yang telah terjaga dengan baik antara Kepala Sekolah, guru, staf tata usaha dan siswa-siswi hendaknya agar selalu dijaga.
3.                   Kesadaran dan pemahaman siswa terhadap tata tertib sekolah harus terus ditingkatkan.
4.                   Prestasi yang telah diraih hendaknya dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan sehingga semakin mengharumkan nama sekolah.

Kami sebagi penyusun laporan ini menyadari betul bahwa laporan observasi ini jauh dari kesempurnaan, maka kami sebagai penulis dan penyusun mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca. Akhirnya harapan kami, semoga laporan observasi ini bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan khususnya bagi penyusun sendiri demi kesempurnaan selanjutnya. Amin. Apabila ada kata-kata yang kurang berkenan kami memohon maaf sebesar-besarnya.

Tugas ini merupakan laporan penulis pada mata kuliah PKM (Praktek Kegiatan Mengajar)di Universitas Indraprasta PGRI Jakarta
                                                                                   


0 komentar:

Post a Comment

 

Kirim Komentar

Name

Email *

Message *

Total Pageviews