A.
Latar belakang
Demokrasi
berarti kekuatan rakyat atau suatu bentuk pemerintahan negara dengan rakyat
sebagai pemegang kedaulatannya. Istilah demokrasi secara etimologis berasal
dari bahasa Yunani demokratia, terdiri dari dua kata, demos berarti
rakyat dan kratos atau kratein yang berarti
kekuatan atau pemerintahan. Demokrasi terbentuk menjadi suatu sistem
pemerintahan sebagai respon kepada masyarakat umum yang ingin menyuarakan
pendapat mereka. Terkait dengan negara kita, Indonesia telah menganut berbagai
sistem demokrasi semenjak kemerdekaannya. beberapa dari sistem-sistem
pemerintahan tersebut adalah Demokrasi Parlementer dan Demokrasi.Terpimpin.
Pada
masa Demokrasi Parlementer, Indonesia banyak mengalami pergantian kabinet.
Sedangkan disaat Indonesia menganut sistem Demokrasi Terpimpin, terjadi
"peledakan" jumlah partai politik. Dari kedua sistem tersebut, tentu
ada beberapa hal yang mempengaruhi kehidupan politik dan ekonomi Indonesia.
Pengaruh-pengaruh tersebut juga yang pada akhirnya mengarahkan Indonesia untuk
memiliki kehidupanp dan ekonomi seperti sekarang ini dan dari kedua sistem
tersebut juga, muncul tujuan dari karya ilmiah ini yaitu untuk mencari tahu
masing-masing.kelebihan.dan.kelemahannya.
Dewasa ini, karena
telah berkali-kali mengalami penyesuaian sistem pemerintahan, sistem
pemerintahan Indonesia sudah tertata dengan rapi, lengkap dan baik. Namun
secara prakteknya banyak terdapat kegagalan dalam melaksanakan sistem dan
aturan bakunya yang seharusnya sudah dipersiapkan dengan rapi sebaik-baiknya.
Jatuhnya
kabinet-kabinet yang terbentuk pada masa demokrasi perlementer mem bawa dampak
yabg buruk bagi perkembangan politik di indonesia. Perbedaan kepentingan yang
dipengaruhi oleh parppol dalam parlemen merupakan penyebab jatuhnya
kabinet-kabinet. Dengan demikian situsai preiden semakin lama semakin tidak
kondusif. Melihat keadaan demikian, presiden soekrano mengambil sikap tegas
untuk mengubah sistem pemerintahannya. Sistem pemerintahannya yang dianggap
presiden soekarno adalah presidensil.
Untuk
merealisasi hal tersebut, soekarno melakukan langkah yang strategis dan cukup
berani. Sebagai contoh adalah di keluarkannya dekrit presiden 5 juli 1959.
Kebijakan ini membawa dampak yang besar bagi kehidupan politik di indonesia.
Perubahan yang terjadi adalah sistem pemerintahan yang mengakui presiden seumur
hidup yaitu opresiden soekarno. Dari kejadian inilah inkonsitusional mulai
terjadi dalam perkembangan politik di Indonesia.
B.
Tujuan
1)
Menambah
pengetahuan pembaca mengenai demokrasi liberal dan terpimpin
2)
Menambah
wawasan tentang sejarah bangsa Indonesia
3)
Meningkatkan
rasa cinta tanaah air pembaca
C.
Faktor, Ciri-ciri dan
Penyebab Kegagalan Demokrasi Terpimpin
Ada
beberapa peristiwa penting yang terjadi di Negara ini dalam menyebabkan
terjadinya atau munculnya
era demokrasi terpimpin di Indonesia, faktor tersebut meliputi:
1)
Kegagalan badan konstiuante dalam
menyusun undang-undang dasar baru, yang disebabkan perbedaan pendapat dalam anggota badan
konstituante sehingga tidak dapat menghasilkan kesepakatan bersama,
2)
Keluarnya dekrit presiden 5 juli
1959 yang bertujuan untuk menyelamatkan
negara dalam kondisi genting. Isi dekrit presiden tersebut al:
o
Pembubaran
badan kontituante
o
Berlakunya
kembali UUD 1945 dan tidak berlakunya UUDS 1950
o
Pembentukan
MPRS dan DPAS
o
Munculnya
gerakan saparatisme, yaitu suatu gerakan yang ingin mengambil alih kekuasaan
secara paksa. Garakan ini muncul pada pada masa demokrasi liberal dan
menyebabkan ketidakstabilan politik dalam negri, sehingga menacaukan keamanan
dan menyebabkan disintegrasi bangsa atau perpecahan.
3)
Sering berganti-ganti kabinet, Jatuh bangunnya kabinet sehingga
menimbulkan munculnya ketidak percayaan rakyat terhadap pemerintahan sebab
banyak program kerja kabinet tidak dapat direalisasikan dengan baik.
4)
Munculnya
persaingan antar parpol sehingga menimbulkan ketidakstabilan politik dan
perpecahan bangsa.
Dalam implementasinya, Demokrasi terpimpin pernah berjaya ketika
zaman pemerinthan Soekarno tepatnya di era tahun 1959-1965. Adapun ciri khas
dari demokrasi ini adalah sebagai berikut:
1)
Dominasi
presiden
2)
Tidak
berfungsinya lembaga tertinggi dan lembaga tinggi Negara
3)
Makin
berkembangnya paham komunisme
4)
Makin
besarnya peranan ABRI sebagai unsur sosial politik.
Penyebab Kegagalan Demokrasi
Terpimpin
a)
Adanya
pemusatan kekuasaan di tangan presiden, menyebabkan penyimpangan dan
penyelewengan terhadap penyelewengan terhadap undang-undang dasar 1945dan pancasila
dan pada akhirnya terjadi perebutan kekuasaan oleh PKI pada tanggal 30
September 1965 (G30S/PKI) yang merupakan bencana bagi bangsa Indonesia.
b)
Kedudukan
presiden yang bertentangan dengan UUD 1945. Berdasarkan UUD 1945, kedudukan
presiden berada dibawah MPR. Akan tetapi, kenyataan bertentangan dengan UUD
1945, sebab MPRS tunduk kepada presiden. Presiden menentukan apa yang harus di
putuskan oleh MPRS. Hal ini tampak dengan adanya tindakan presiden untuk mengangkat ketua MPRS dirangkan oleh
wakil perdana menteri III serta pengangkatan wakil ketua MPRS yang dipilih dan
dipimpin oleh partai-partai besar serta wakil ARBI yang masing-masing
berkedudukan sebagai menteri yang tidak memeimpin departemen.
c)
Pembentukan
MPRS yang bertentangan dengan UUD 1945. Presiden juga membentuk MPRS
berdasarkan penetapan presiden No.2 tahun 1959. Tindakan ini bertentangan
dengan UUD 1945 karena berdasarkan UUD 1945 pengangkatan anggota MPRS sebagai
lembaga tertinggi negara harus melalui pemilu sehingga partai yang terpilih
oleh rakyat memiliki anggota-anggota yang duduk di MPR.
d)
Kegagalan
kontituante dalam menetapkan undang-undang dasar sehingga membawa Indonesia ke
jurang kehancuran sebab Indonesia tidak mempuyai pijakan hukum yang mantap.
e)
Situasi
politik yang semakin buruk.
f)
Konflik
antar partai yang mengganggu stabilitas nasional.
g)
Banyaknya
partai dalam parlemen yang saling bebeda pendapat sementara sulit untuk
mempertemukannya.
h)
Masing-masing
politik berusaha untuk menghalalkan segala cara agar tujuan partainya tercapai.
Tulisan ini diambil dari beberapa buku dan berbagai sumber dari Google.com
Tu
Tulisan ini diambil dari beberapa buku dan berbagai sumber dari Google.com
Tu
0 komentar:
Post a Comment