BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Pendidikan dalam kehidupan ini memiliki peran penting
untuk kemajuan individu-individu baru yang dimana nantinya akan membentuk
manusia yang menjadi generasi penerus bangsa. Pendidikan adalah lembaga yang
bertanggung jawab menetapkan cita-cita, tujuan, sistem, isi, dan organisasi
pendidikan yang terjadi dalam keluarga, masyarakat dan sekolah peningkatan mutu
pendidikan merupakan pengaruh yang signifikan dalam perkembangan aspek-aspek
lain. Oleh sebab itulah pemerintah selalu mengusahakan untuk meningkatkan mutu
pendidikan di Indonesia ini dengan segala cara. Salah satunya dengan program
penyetaraan guru-guru yang ada di indonesia. Hal ini semata-mata dilakukan
untuk meningkatkan kualifikasi guru yang didasarkan atas kesiapan guru itu
sendiri agar dapat berperan dalam menjalankan tugas secara optimal dan
profesional
Peningkatan mutu pendidikan ini merupakan tanggung jawab
semua pihak. Salah satu pihak yang sangat berperan dalam peningkatan mutu
pendidikan ini adalah guru. Guru sebagai salah satu sumber belajar bagi siswa
berkewajiban untuk menyediakan lingkungan belajar yang kreatif, kreatif
bagi kegiatan belajar anak didik di kelas. Dikarenakan tuntutan yang tinggi
untuk menjadi seorang guru, maka sebelum terjun langsung menjadi seorang guru
nantinya, para calon gurupun diharapkan mempunyai bekal yang cukup sehingga
dapat menjadi seorang guru yang profesional dan dapat diandalkan.
Sebagai calon pendidik, para mahasiswa yang sedang
menempuh pendidikan di
Fakultas Ilmu Pendidikan dan Pengetahuan Sosial Universitas Indraprasta PGRI
Jakarta diharapkan agar dapat memahami betul mengenai
keterampilan-keterampilan yang harus dimiliki sebagai seorang calon pendidik,
agar nantinya dapat menjadi pendidik yang profesional, bertanggung jawab
terhadap tugas dan berdedikasi tinggi untuk kemajuan pendidikan.
Mata
kuliah Praktek Kompetensi
Mengajar (PKM) merupakan mata kuliah wajib yang harus diikuti mahasiswa
Universitas Indraprasta PGRI Jakarta sebelum mengikuti mata kuliah Praktek
Pengalaman Lapangan atau di singkat PPL. Melalui kegiatan
observasi pengenalan sekolah ini juga merupakan kegiatan awal sebelum mahasiswa
mengikuti Program Pengalaman Lapangan. Observasi ini dilaksanakan secara
berimbang, terarah dan terpadu yang merupakan kegiatan untuk merekam keadaan
dan situasi yang terjadi di sekolah yang bersangkutan. Dengan kegiatan seperti diharapkan agar mahasiswa
pendidikan atau para calon pendidik dapat mengenal lebih jauh mengenai
lingkungan pendidikan, pengaturan administrasi sekolah, dan proses belajar
mengajar sebelum nantinya terjun langsung dan menjalani profesi ini secara
utuh.
B.
Rumusan
Masalah
Berdasarkan uraian diatas maka penyusun menyimpulkan beberapa
rumusan masalah yang menjadi persoalan pada observasi yang kami lakukan. Rumusan
masalah tersebut antara lain:
1.
Apa sajakah yang harus dilakukan dalam
rangka peningkatan mutu pendidikan di Indonesia?
2.
Bagaimanakan cara untuk
meningkatkan profesonalitas seorang calon pendidik?
C. Tujuan
Obesrvasi
Pelaksanaan observasi di SMA Malahayati Jalan Bima No. 3 Cijantung Kecamatan Pasar
Rebo, Jakarta Timur merupakan bagian dari program pengajaran pada mata kuliah
Praktek Kemampuan Mengajar (PKM) dan akan berlanjut lagi untuk persiapan dalam
menempuh mata kuliah Praktek Pengalaman Lapangan yang
ditujukan untuk memenuhi persyaratan perkuliahan dan pembentukan profesi guru
yang dapat berperan sebagai tenaga pengajar dan pendidik bagi siswanya. Sehingga dengan kegiatan Observasi ini, diharapkan mahasiswa dapat:
1.
Mengenal keadaan fisik sekolah dan pengaruhnya
terhadap interaksi belajar mengajar.
2.
Mengenal pelaksanaan kegiatan sekolah.
3.
Mengenal pelaksanaan tugas guru dalam
proses belahar megajar.
4.
Mengenal perangkat kurikulum sekolah.
5.
Mengenal pengelolaan sekolah secara
umum.
6.
Mengenal penyelenggaraan administrasi
sekolah.
7.
Memberikan tanggapan tentang hal yang
diobservasi.
BAB II
LAPORAN PELAKSANAAN HASIL OBSERVASI
A. Persiapan
Pelaksanaan Observasi
Persiapan dan perencanaan obervasi adalah hal-hal yang
perlu kita persiapkan dan kita rencanakan sebelum observasi kelas, diantaranya:
1.
Tujuan observasi yang akan dilaksanakan
2.
Format lembar observasi kelas
3.
Guru yang diobservasi
4.
Menentukan waktu dan kelas yang telah
disesuaikan dengan guru yang diobservasi
5.
Berusaha mempelajari dan mengetahui
hal-hal yang berhubungan dengan pembelajaran seperti metode pembelajaran,
penggunaan alat media, sumber bahan pembelajaran evaluasi dan sebagainya.
B. Pelaksanaan
Observasi Kelas
Didalam pelaksanaan observasi kelas, hal yang ditekankan untuk
dilakukan adalah:
1.
Hal –hal yang diobvservasi
a. Lingkungan
fisik dan fasilitas sekolah
Dalam kegiatan ini, hal yang
dilakukan oleh kelompok kami adalah mengamati dengan cermat berbagai kegiatan
dan keadaan sekolah yang kami kunjungi. Adapun obyek-obyek yang harus kami
kunjungin dan survei adalah:
·
Bentuk gedung sekolah
·
Kondisi bangunan
·
Pagar sekolah
·
Halaman sekolah
·
Kebun sekolah
·
Kamar kecil/WC
·
Kantin
· Ruang kelas dan peralatan serta perlengkapannya
·
Kantor administrasi sekolah
·
Alat-alat penunjang pendidikan dan
·
Sumber-sumber belajar
b. Aktifitas
guru di kelas
Hampir sama dengan kegiatan pertama,
namun hal terpenting yang harus kami lihat dan observasi adalah mengamati
kegiatan-kegiatan guru selama berada di lingkungan kelas ketika memberikan
pembelajaran kepada siswanya. Seperti; cara penggunaan media pembelajaran,
keaktifan guru bertanya kepada siswa, dan sikap-sikap yang ditunjukkan guru
kepada peserta didiknya. Aktivitas guru dalam proses pembelajaran antara lain:
· Persiapan tertulis tentang perangkat
pembelajaran yang akan digunakan
· Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
· Keterampilan membuka pelajaran
· Keterampilan bertanya dan mengaitkan
materi sebelumnya
· Kemampuan menyampaiakan materi kepada siswa
· Kemampuan mengembangkan materikemampuan penguasaan maeri
·
Keterampilan menjelaskan
·
Pemilihan sumber belajar
·
Keterampilan variasi seperti cara
mengarahkan perhatian siswa media yang digunakan dan lain-lain
·
Penggunaan strategi pembelajaran
·
Penerapan metode pembelajaran
·
Pemilihan media pembelajaran
·
Mampu mengelola kelas
·
Menanggapi pertanyaan siswa
·
Melakukan evaluasi pembelajaran
·
Kemampuan menutup pelajaran
·
Tanggapan guru
c. Aktivitas
siswa di dalam kelas
Dalam pengamatan ini yang paling
ditekankan adalah mencermati kegiatan siswa dalam kelas, baik perilaku,
keaktifan dan suasana saat mengikuti pembelajaran di kelas. Aktivitas
siswa siswi dalam proses belajar atau dalam kelas, antara laian:
·
Kesiapan siswa dalam mengikuti proses
pembelajaran
·
Keterlibatan siswa saat proses belajar
mengajar berlangsung
·
Respon siswa dalam proses pembelajaran
·
Tingkat pemahaman dan pengauasaaan
materi
·
Antusias siswa
d. Aktivitas
siswa di luar kelas
Dalam hal ini yang ditekankan adalah
kegiatan siswa ketika diluar kelas, misalnya keaktifannya dalam mengikuti
organisasi intra sekolah, seperti Pramuka, Dewan Masjid, Paskibraka, dll.
2.
Cara Memperoleh Bahan
Observasi
Untuk
memperoleh bahan observasi sangat ditentukan oleh cara dan sikap observasi itu
sendiri. Beberapa cara yang perlu diperhatikan ialah:
a.
Berusaha menciptakan situasi yang
informal tanpa menimbulkan situasi asing bagi kelas yang diobservasi
b.
Observasi kelas bukanlah suatu
perbadingan tetapi merupakan suatu cerminan untuk meniru praktek
menjadi guru yang bisa membawa suasana di kelas
c.
Observasi ini tidak bertujuan mencatat
segala kesalahan, kekurangan kelemahan tetapi mencari dari segi kelebihan dan
positifinya.
d.
Catatan observasi bukanlah merupakan
suatu bahan kasar yangv hanya untuk di renungkan tetapi merupakan bahan yang
harus dijawab dipecahkan secara konkrit ke arah perbaikan selanjutnya dan untuk
kemajuan siswa.
3.
Kegiatan Observasi
Hari/tanggal
|
Kegiatan Observasi
|
Kamis 8 Mei 2014
|
Survey lokasi sekolah dan
menghubungi pihak sekolah tentang kegiatan observasi yang kami lakukan
|
Senin 12 Mei 2014
|
Menemui wakil kepala
sekolah bagian kurikulum.
- Mengajukan
permohonan izin untuk melaksanakan kegiatan observasi ke sekolah tersebut.
- Mengamati
keadaan sekolah
kemudian berkenalan dengan guru-guru beserta staf seluruh staf sekolah SMA
Malahayati
|
Senin, 19 Mei 2014
|
Mengamati keadaan sekolah
dan melakukan pengamatan langsung serta berinteraksi dengan peserta didik
sekaligus mengumpulkan data-data pelengkap observasi.
|
Rabu, 21 Mei 2014
|
Melengkapi data observasi
dan mencermati kegiatan pembelajaran di sekolah tersebut serta mencatat
butir-butir kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru bidang studi tertentu
dalam proses pembelajaran.
|
C.
Metode
Pengumpulan Data
Dalam kegiatan ini, ada beberapa metode yang dapat
digunakan untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan untuk memenuhi
tugas yang telah ditentukan, antara lain :
1.
Metode Observasi
2.
Pengamatan langsung, yaitu melihat
secara langsung keadaan sekolah.
3.
Wawancara, yaitu mengumpulkan informasi
secara langsung dengan cara menanyakan kepada orang / sumber tentang data yang
diperlukan.
4.
Telaah arsip atau dokumen, yaitu data
yang diperoleh dari sekolah berdasarkan data-data yang didokumentasikan pada
bagian tata usaha.
D.
Hasil Observasi Lingkungan Fisik dan
Fasilitas Sekolah
1.
Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SMA Malahayati
Alamat Sekolah : Jl. Bima No 3 Cijantung Kecamatan Pasar
Rebo, Jak-Tim
Kode Post : 13760
No Telp :
Website Sekolah :
Email :
2.
Keadaan
Fisik Sekolah
SMA Malayahati
memiliki luas sekitar 500 meter yang terdiri dari 20 ruang kelas yang cukup
baik dan didesain secara modern. Dalam setiap ruangan kelas tersebut memiliki
luas sekitar 8x7 meter, dihiasi oleh hiasan dinding yang rapi hasil kreatifitas
peserta didik, dan jumlah siswa pun
sesuai dengan ruangan tersebut.
Ventilasi yang
cukup membuat cahaya matahari bisa dinikmati sepenuhnya oleh siswa dan seluruh
jajaran sekolah ini. Di sekitar bangunan sekolah ini dikelilingi oleh perumahan
penduduk dan jalan raya, meskipun berada ditempat demikian tidak mengurangi
kondisi lingkungan sekolah sehingga menimbulkan keindahan tersendiri bagi siapa
yang mengunjungi dan menikmati lingkungan sekolah tersebut.
3.
Fasilitas dan Keadaan Lingkungan Sekolah
Bangunan
lain yang dimiliki sekolah
ini adalah beberapa ruangan penunjang untuk ruang interaksi siswa dengan siswa
dan siswa dengan gurunya. Fasilitas yang dimaksud adalah seperti kantin, taman
sekolah, pos penjagaan, perpustakaan, musholla dan beberapa alat penunjang
pendidikan lainnya.
Disamping itu juga
peralatan-peralatan pendukung dalam mencapai KKM sekolah bisa dibilang lumayan
cukup bila dibanding dengan sekolah swasta lainnya. Hal ini terlihat dari
banyaknya buku bacaan sebagai refrensi siswa dan guru, laboratorium, media
penunjang seperti LCD/OHP, proyektor, komputer dan peralatan lainnya.
Untuk lebih spesifiknya,
berikut akan ditampilkan beberapa fasilitas pendukung yng dimilki sekolah:
a. Perpustakaan: dengan luas ruangan : 8x6 m2, dengan rata-rata jumlah siswa mengunjungi perpustakaan perbulan sebanyak 20 orang
b. Ruang Tata Usaha : 6x3 m2, dengan jumlah karyawan 2 orang
c. Ruang kepala sekolah : 8x4 m2
d. Ruang guru : 8x5 m2
e. Ruang UKS : 2x3 m2
f. Kamar mandi/ WC Guru dan karyawan sebanyak 1 buah
g. Kamar mandi/ WC siswa : sebanyak 4 buah
h. Kipas angin
i. Kulkas
E.
Hasil Observasi Aktifitas Guru Selama Berada
Didalam Kelas
Nama Guru yang Diobservasi : Dini Amiati, S.Pd
Kelas : XI/A
Mata Pelajaran : Ekonomi
1. Kegiatan Belajar Mengajar
Pada awal kegiatan pembelajara Guru
memberi salam, Mengkondisikan siswa dan Guru memeriksa kehadiran siswa. Guru
membuka pelajaran dengan cara: membaca salam pembukaan pembelajaran Perhatian
siswa sangat baik. Waktu yang digunakan untuk pembukaan selama 10 menit.
2. Selama pembelajaran berlangsung
Selama pembelajaran berlangsung siswa
memperhatikan guru, beberapa siswa mengajukan pertanyaan, sebanyak 4 orang
siswa berbuat gaduh kemudian guru menegur siswa tersebut. Metode yang digunakan
selama berlangsung dapat memotivasi siswa dan metode yang digunakan yaitu
ceramah dan interaktif
3. Penutup
Guru memberikan kesimpulan tentang
materi yang telah sampaikan dengan memberikan pertanyaan kepada siswa. Kegiatan
ini dilakukan selama 10 menitKesimpulan dari pengamatan kegiatan pembelajaran
4. Kesan umum selama pembelajaran
Selama pembelajaran umumnya siswa
memperhatikan dengan baik apa yang disampaikan oleh guru. Selama pembelajaran
berlangsung guru sangat menghargai pendapat siswa dan selalu memberikan
penguatan atas pendapat yang diajukan oleh siswa. Proses pembelajaran
berlangsung dengan tertib dan teratur.
5. Kesimpulan dan persiapan rencana pembelajaran kedepan
Untuk pembelajaran selanjutnya,
peneliti akan berupaya mempergunakan media yang beragam serta menerapkan teknik
dan strategi belajar untuk memotivasi belajar siswa.
F.
Hasil Observasi Aktifitas Siswa Selama Berada
di Dalam Kelas
Nama Sekolah : SMA Malahayati
Kelas : XI/A
Jam ke : Kedua
Mata Pelajaran : Ekonomi
Hari/tanggal : Senin, 19 Mei 2014
1. Kegiatan Belajar Mengajar
Ketika guru masuk kelas, tanpa aba-aba ketua kelas langsung mengkondisikan
siswa yang lain untuk menyambut kedatangan guru. Setelah guru membuka pelajaran
dengan salam maka dengan serentak siswa menjawab ucapan salam dari gurunya.
Setelah itu siswa memperhatikan ucapan gurunya.
2. Selama pembelajaran berlangsung
Selama pembelajaran berlangsung siswa
memperhatikan guru, beberapa siswa mengajukan pertanyaan, beberapa orang siswa berbuat gaduh kemudian guru menegur siswa tersebut. Metode yang
digunakan selama berlangsung dapat memotivasi siswa dan metode yang digunakan
yaitu ceramah dan interaktif.
3. Penutup
Sebelum materi ditutup, siswa diberikan tugas perorangan
oleh guru mengenai materi yang dijelaskan sebelumnya. Kegiatan ini dilakukan
sekitar 7 menit.
4. Kesan umum selama pembelajaran
Selama pembelajaran umumnya siswa
memperhatikan dengan baik apa yang disampaikan oleh guru. Selama pembelajaran
berlangsung guru sangat menghargai pendapat siswa dan selalu memberikan
penguatan atas pendapat yang diajukan oleh siswa. Proses pembelajaran
berlangsung dengan tertib dan teratur.
5. Kesimpulan dan persiapan rencana pembelajaran kedepan
Untuk pembelajaran selanjutnya,
peneliti akan berupaya mempergunakan media yang beragam serta menerapkan teknik
dan strategi belajar untuk memotivasi belajar siswa.
Format Observasi Aktifitas Siswa Ketika di Kelas
No
|
Butir-butir Saran
|
Ya
|
Tidak
|
1
|
Siswa siap duduk di mejanya
pada waktu pelajaran dimulai
|
||
2
|
Siswa tenang pada saat guru
menjelaskan
|
||
3
|
Siswa berbisik-bisik pada
saat guru menjelaskan
|
||
4
|
Siswa mencatat hal-hal
penting
|
||
5
|
Siswa sering mengajukan
pertanyaan
|
||
6
|
Siswa asyik mengobrol pada
saat guru menjelaskan
|
||
7
|
Siswa asyik bekerja bila
diberikan tugas
|
||
8
|
Siswa patuh pada tata
tertib
|
||
9
|
Siswa siap dengan buku/alat
pelajaran
|
||
10
|
Siswa puas pada akhir
pelajaran
|
Keterangan
penelian kami ketika melakukan observasi siswa ke kelasnya
No
|
Pihak siswa
|
Keterangan
|
|
1.
|
Interaksi dan interelasi antara siswa
dan guru
|
Berjalan dengan kondusif karena guru
menciptakan suasana yang santai dan enak dalam berkomunikasi dengan siswa
|
|
2.
|
Perhatian siswa terhadap bahan yang
diberikan
|
Sangat tertarik siswa mendengarkan
dengan seksama materi yang disampaikan oleh guru
|
|
3.
|
Keaktifan siswa
|
Sangat baik, dengan selalu menanggapi
atau menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
|
|
4.
|
Menyelesaikan tugas yang diberikan
|
Sangat disiplin, karena guru
membiasakan pengumpulan tugas tepat pada waktu yang telah ditentukan
|
|
5.
|
Perubahan siswa setelah pembelajaran
berlangsung
|
Siswa mengalami perubahan dalam
tingkah laku, mereka terlihat lebih sopan
|
G.
Hasil Observasi Aktifitas Siswa Selama Berada
di Luar Kelas
Nama
sekolah : SMA Malahayati
Nama
siswa : Yulian Sasni
Hari/tanggal : Senin, 19 Mei 2014
No
|
Butir-butir Saran
|
Ya
|
Tidak
|
1
|
Suka menyendiri
|
||
2
|
Suka bermain sendiri
|
||
3
|
Suka melempar-lempar
|
||
4
|
Suka mencoret-coret
|
||
5
|
Menonton orang lain
|
||
6
|
Memperolok orang lain
|
||
7
|
Mengalah
|
||
8
|
Suka mengobrol
|
||
9
|
Berdiam diri di kelas
|
||
10
|
Bermain dengan banyak teman
|
||
11
|
Memerintah anak lain
|
||
12
|
Diperbudak anak lain
|
||
13
|
Suka menjadi objek anak
lain
|
||
14
|
Suka menang sendiri
|
||
15
|
Suka melanggar peraturan
|
||
16
|
Suka membeli makanan di
kantin
|
||
17
|
Tidak suka membeli makanan
di kantin
|
BAB III
ANALISIS HASIL OBSERVASI KELAS
Hasil dari observasi yang telah kami lakukan
di SMA
Malahayati Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur memberikan sumbangsih
tersendiri bagi kami, terutama bagi calon guru (mahasiswa) selain menjadi bahan
perbandingan, juga sebagai ilmu baru. Dari observasi itu sendiri memberikan
alternatif, serta dorongan bagi calon guru merancang berbagai metode alternatif
untuk direalisasikan ketika prosesi kegiatan belajar mengajar yang akan
benar-benar dilaksanakan dikemudian hari.
Kegiatan belajar mengajar di SMA Malahayati Cijantung,
Pasar Rebo, Jakarta Timur bisa dikategorikan cukup efektif dan
fleksibel, baik dari pihak guru, peserta didik maupun faktor lain yang ikut
terlibat.
Sebagaimana dijelaskan di atas terdapat
beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan observasi kelas ini,
yaitu dari pihak guru, pihak siswa, dan faktor fisik kelas sesuai dengan hasil
observasi yang telah dilaksanakan oleh observer, maka hasil analisa kami adalah
sebagai berikut:
A. Analisa Hasil Observasi Dari Faktor
Fisik dalam Kelas
Dari observasi faktor fisik dalam kelas, guru diberikan
alokasi waktu dalam proses belajar mengajar yang cukup efektif dan efisien,
sehingga tujuan dari pembelajaran dapat tercapai dengan baik.
Pengaturan bangku tidak acak sehingga siswa dapat nyaman dalam menerima
materi, namun kadang siswa bosan karena tidak merasakan suasana baru dalam
memperhatikan pelajaran. Jumlah siswa dalam kelas berkisar antara 40-45 siswa,
sehingga menjadi tuntutan bagi guru untuk bersuara lebih keras karena formasi
bangku yang ada memanjang ke belakang. Di setiap kelas, pengaturan peralatan
kelas tertata rapi dan teratur sehingga guru dapat menggunakan fasilitas kelas
dengan baik dan maksimal.
B. Analisa Hasil Observasi Pada Guru
Setiap guru pasti mempunyai pengembangan strategi dalam
penyampaian materi yang berbeda-beda. Hal ini disesuaikan dengan kondisi fisik
kelas, materi yang disampaikan, dan karakteristik siswa.
Dari hasil observasi guru mata pelajaran pendidikan agama
islam, penulis mengamati bahwa guru tersebut cukup bagus dan profesional. Hal
ini terlihat beliau sangat memahami kondisi kelas, materi yang akan
disampaiakan, karakteristik dan yang penting adalah psikologi siswa.
Ditinjau dari segi strategi atau metode yang dipakai guru
tersebut ketika mengajar, menurut penulis sudah cukup bagus. Adapun mengenai
materi yang dikembangkan lebih bersifat analitik.
C. Analisa Hasil Observasi Pada Siswa
Dalam proses belajar mengajar interaksi atau hubungan antara guru dan siswa sangat penting, agar tercipta
suasana belajar mengajar yang lebih komunikatif. Interaksi disini memiliki batasan
tertentu, dengan kata lain guru mengetahui posisinya sebagai guru dimana harus
memberikan tauladan yang baik bagi siswanya, sebaliknya siswa menyadari dirinya
adalah siswa yang harus mematuhi segala apa yang menjadi ketetapan norma yang
ada.
Selama proses pembelajaran,
diharapkan siswa dapat memperhatikan dan bisa terlibat langsung dalam proses
belajar mengajar. Tetapi hanya sebagian siswa yang mau memperhatikan ketika
guru menyampaikan pelajaran bahkan sedikit siswa yang bisa dan mampu merespon
dengan pertanyaan, sedang kebanyakan siswa yang lain cenderung diam. Hal ini
disebabkan karena kurang adanya motivasi belajar pada siswa.
Dari kelas yang telah penulis observasi bersamaan
dengan observasi guru, penulis mengatakan bahwa siswa dapat
mengikuti pelajaran yang telah diberikan oleh guru. Hal itu terbuki pada saat
guru menjelaskan mereka sangat antusias untuk mendengarkan dan menanyakan
materi yang belum mereka fahami. Pada pelajaran agama penggalian potensi
manusia ditekankan pada tanya jawab serta ceramah.
BAB IV
PENUTUP
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah
SWT serta ucapan banyak terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak
baik yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung yang telah membantu
dalam melaksanakan tugas observasi ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik
tanpa ada kendala,
dan bapak atau ibu guru beserta siswa SMA Malahayati yang
telah bersedia dan memberikan waktunya sebagai obyek pengamatan kami. Karena
belajar dari sebuah pengalaman baik dari diri sendiri atau orang lain adalah
suatu tambahan wawasan yang tak ternilai harganya.
Dalam pelaksanaan observasi, kami mendapat
suatu tambahan wawasan dan pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan. Dan
dari observasi tersebut kami sebagai penulis dapat lebih memahami dan
mempersiapkan sejak dini hal-hal yang teknis dari sistem pembelajaran guna
persiapan masa yang akan datang.
Selanjutnya kami sebagai penulis dapat menyimpulkan bahwa dalam sistem pembelajaran
bukan hanya diprioritaskan pada kurikulum sekolah, materi pelajaran, serta
media pembelajaran dan lain-lain yang bersifat non teknis belaka. Namun, tidak kalah pentingnya juga adalah masalah teknis dalam setiap
materi. Disinilah butuh pengetahuan khusus (seperti ilmu psikologi) bagi
seorang pendidik, agar nantinya peserta didik tidak merasa bosan maupun jenuh
dengan sistem yang diterapkan dalam kelas.
Jika semua hal-hal yang bersifat teknis
tidak dipahami dengan baik dan dilaksanakan dengan seefisien mungkin, maka
proses pembelajaran tidak akan tercapai dengan baik dari segi kognitif,
afektif, maupun psikomotorik.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil observasi dan analisis data yang
dilakukan di SMA
Malahayati selama 4 hari terhitung sejak tanggal 8 Mei 2014 sampai dengan tanggal 21
Mei 2014 maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1.
SMA
Malahayati terletak di lokasi yang dapat dikatakan sangat strategis
untuk mendukung terciptanya kegiatan belajar mengajar yang baik.
2.
SMA
Malahayati merupakan sekolah yang sangat terjaga kebersihan, kerapian
dan keasriannya.
3.
SMA
Malahayati memiliki sarana dan prasana sekolah yang lengkap untuk
menunjang keberhasilan kegiatan belajar mengajar.
4.
SMA
Malahayati terdapat hubungan yang harmonis antara kepala sekolah,
guru, staf tata laksana sekolah dan siswa-siswi, menyebabkan terciptanya
suasana penuh keakraban dengan rasa kebersamaan serta kekeluargaan yang kental
sehingga membuat setiap orang yang berada dan berkunjung ke SMA Malahayati ini menjadi nyaman.
5.
Tata tertib sekolah yang ada di SMA Malahayati, baik itu tata tertib untuk siswa maupun untuk guru dilaksanakan dan
sijalankan dengan baik dan penuh displin yang tinggi.
6.
Perangkat pembelajaran di SMA Malahayati cukup lengkap sehingga guru dan para siswa dapat melakukan proses belajar
mengajar dengan baik.
7.
SMA
Malahayati memiliki guru-guru yang berpengalaman dan ahli di
bidangnya masing-masing serta siswa-siswi yang penuh motivasi dalam menuntut
ilmu.
8.
Tersedianya tenaga administrasi yang handal dan cukup sehingga sekolah dapat
menyelenggarakan kegiatan adminstrasi yang terkoordinir dan terlaksana dengan
baik.
B. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan sebagai
salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas yang telah dimilki oleh SMA Malahayati adalah sebagai berikut :
1.
Kebersihan dan kerapian adalah hal yang
patut dibanggakan sehingga hendaknya hal tersebut dapat dipertahankan dan
menjadikan sekolah ini contoh teladan untuk sekolah-sekolah lain.
2.
Hubungan harmonis yang telah terjaga
dengan baik antara Kepala Sekolah, guru, staf tata usaha dan siswa-siswi
hendaknya agar selalu dijaga.
3.
Kesadaran dan pemahaman siswa terhadap
tata tertib sekolah harus terus ditingkatkan.
4.
Prestasi yang telah diraih hendaknya
dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan sehingga semakin mengharumkan nama
sekolah.
Kami sebagi penyusun laporan ini menyadari
betul bahwa laporan observasi ini jauh dari kesempurnaan, maka kami sebagai penulis
dan penyusun mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari
pembaca. Akhirnya harapan kami, semoga laporan observasi ini bermanfaat bagi
pembaca pada umumnya dan khususnya bagi penyusun sendiri demi kesempurnaan
selanjutnya. Amin. Apabila ada kata-kata yang kurang berkenan kami memohon maaf
sebesar-besarnya.
Tugas ini merupakan laporan penulis pada mata kuliah PKM (Praktek Kegiatan Mengajar)di Universitas Indraprasta PGRI Jakarta
Tugas ini merupakan laporan penulis pada mata kuliah PKM (Praktek Kegiatan Mengajar)di Universitas Indraprasta PGRI Jakarta
0 komentar:
Post a Comment