By; Admin
Abstrak,
Penulisan materi
tentang “pengertian dan unsur-unsur pokok dalam pengelolaan laboratorium” ini
bertujuan untuk (1). Mengetahui makna dan pengertian dari laboratorium (2). Mengetahui
secara empiris mengenai unsur-unsur pokok dalam pengelolaan laboratorium. Metode
penelitian yang digunakan dalam penyusunan tulisan ini adalah adalah secara
kualitatif, yaitu mengambil, mengembangkan dan menyimpulkan apa yang ada di
buku refrensi, termasuk juga melalui internet.
PENDAHULUAN
Menurut refrensi yang diambil
dari wikipedia laboratorium adalah tempat riset ilmiah, eksperimen,
pengukuran
ataupun pelatihan ilmiah dilakukan. Laboratorium biasanya dibuat untuk
memungkinkan dilakukannya kegiatan-kegiatan tersebut secara terkendali.
Laboratorium ilmiah biasanya dibedakan menurut disiplin ilmunya, misalnya
laboratorium fisika,
laboratorium kimia,
laboratorium biokimia,
laboratorium komputer, dan laboratorium bahasa.
Senada dengan itu, Rhicard Decaprio dalam bukunya menyebutkan laboratorium itu
sebagai tempat dilakukannya riset (penelitian) ilmiah, eksperimen, pengukuran
ataupun pelatihan ilmiah. Sementara itu menurut Anonim( 2007), Laboratorium
(disingkat lab) adalah tempat riset ilmiah, eksperimen, pengukuran ataupun
pelatihan ilmiah dilakukan. Laboratorium biasanya dibuat untuk memungkinkan
dilakukannya kegiatan-kegiatan tersebut secara terkendali. Sedangkan sementara menurut Emha (2002), laboratorium
diartikan sebagai suatu tempat untuk mengadakan percobaan, penyelidikan, dan
sebagainya yang berhubungan dengan ilmu fisika, kimia, dan biologi atau bidang
ilmu lain.
Pengertian lain menurut Sukarso
(2005), laboratorium ialah suatu tempat dimana dilakukan kegiatan kerja untuk
mernghasilkan sesuatu. Tempat ini dapat merupakan suatu ruangan tertutup,
kamar, atau ruangan terbuka, misalnya kebun dan lain-lain.
Dengan kata lain, laboratorium adalah tempat sekelompok orang yang melakukan berbagai macam kegiatan penelitian, eksperimen, pengamatan, pelatihan dan pengujian ilmiah sebagai pendekatan antara teori dan praktik dari berbagai macam disiplin ilmu.
Dengan kata lain, laboratorium adalah tempat sekelompok orang yang melakukan berbagai macam kegiatan penelitian, eksperimen, pengamatan, pelatihan dan pengujian ilmiah sebagai pendekatan antara teori dan praktik dari berbagai macam disiplin ilmu.
Sehingga berdasarkan definisi
tersebut, laboratorium adalah suatu tempat yang digunakan untuk melakukan
percobaan maupun pelatihan yang berhubungan dengan ilmu fisika, biologi, dan
kimia atau bidang ilmu lain, yang merupakan suatu ruangan tertutup, kamar atau
ruangan terbuka seperti kebun dan lain-lain.
FUNGSI
LABORATORIUM
Laboratorium sebagai tempat kegiatan riset,
penelitian, percobaan, pengamatan, serta pengujian ilmiah memiliki banyak
fungsi. Menurut Sukarso (2005), secara garis besar fungsi laboratorium dalam
proses pendidikan adalah sebagai berikut:
a).
Sebagai tempat untuk
berlatih mengembangkan keterampilan intelektual melalui kegiatan pengamatan,
pencatatan dan pengkaji gejala-gejala alam.
b).
Mengembangkan keterampilan motorik siswa. Siswa akan bertambah keterampilannya
dalam mempergunakan alat-alat media yang tersedia untuk mencari dan menemukan
kebenaran.
c).
Memberikan dan memupuk keberanian untuk mencari hakekat kebenaran ilmiah dari
sesuatu objek dalam lingkungn alam dan sosial.
d).
Memupuk rasa ingin tahu siswa sebagai modal sikap ilmiah seseorang calon
ilmuanan
e).
Membina rasa percaya diri sebagai akibat keterampilan dan pengetahuan atau
penemuan yang diperolehnya.
Sedangkan menurut refrensi lain,
fungsi laboratorium itu akan dijelaskan beberapa fungsi laboratorium yang paling
utama, yaitu;
a).
Menyeimbangkan antara teori dan praktik
ilmu dan menyatukan antara teori dan praktik
b).
Memberikan keterampilan kerja ilmiah bagi para peneliti, baik dari kalangan
mahaasiswa sampai tingkat ilmuan.
c). Memberikan dan memupuk rasa keberanian para
penelilti untuk mencari hakikat kebenaran ilmiah dari suatu objek keilmuan.
UNSUR-UNSUR
POKOK DALAM PENGELOLAAN LABORATORIUM
Pengelolaan laboratorium sebagai
fasilitas yang digunakan untuk mengaplikasikan teori keilmuan, pengujian
teoritis, pembuktian uji coba, penelitian, dll (tentunya dengan menggunakan
alat bantu yang menjadi kelengkapan dari fasilitas dengan kualitas dan
kuantitas yang memadai) mengacu pada unsur-unsur poko tertentu.
Unsur pokok itulah yang menjadi
dasar peningkatan dan pengembangan laboratorium sebagai fungsi pengelolaan,
tujuannya tidak lain adalah untuk meningkatkan hasil penelitian yang tentunya
untuk memajukan bidang keilmuan, kemitraan dan kepedulian insan akademis
terhadap masyarakat agar senantiasa sesuai dengan pesan yang ada pada tri dharma pendidikan, yaitu pengabdian
masyarakat. Ada 6 unsur pokok dalam pengelolaan laboratorium, keenam unsur
tersebut yakni;
1).
Perencanaan,
Unsur yang pertama dalam
pengelolaan laboratorium adalah perencanaan, pengelolaan laboratorium tanpa
adanya sebuah perencanaan akan berjalan tanpa visi dan misi yang jelas. Tanpa sebuah
sebuah perencanaan, laboratorium hanya akan berjalan ditempat dan tidak akan
tumbuh dan berkembang. Para pengelola laboratorium yang duduk di struktur
organisasi laboratorium harus menentukan perencanaan agar kegiatan laboratorium
berjalan lancar.
Perencanaan juga ditujukan untuk
beberapa kegiatan penting dalam laboratorium, diantaranya; 1) Pelayanan
praktikum, 2) Penelitian 3) Pengadaan Peralatan 4) Pengadaan kebutuhan bahan
0 komentar:
Post a Comment