Pages

SELAMAT DATANG DI BLOG KAMI< SEMOGA TULISAN INI BERMANFAAT BAGI ANDA

Friday, 4 April 2014

ANALISIS LINGKUNGAN PADA MALL DETOS (Depok Town Square)




By Admin
SEJARAH SINGKAT DETOS

Depok Town Square (Detos) merupakan pusat perbelanjaan yang ada di kota Depok.Detos sendiri terletak dibagian selatan ibukota Jakarta dan berbatasan dengan kota Bogor, Jawa Barat. Pusat perbelanjaan dengan luas bangunan 160.000 m2  ini menyediakan kebutuhan sehari-hari masyarakat mulai dari pusat jajanan (foodcourt  ),Dept. Store ternama, hiburan, toko buku,sandang hingga kebutuhan sehari-hari masyarakat lainnya yang dapat dikunjungi mulai daripukul 10.00 – 22.00 WIB. Semua kebutuhan masyarakat tersebut disediakan oleh Detos dalam empat lantai yait lower floor, ground floor, upper floor, first floor dan second floor yang memiliki total 2.300 unit toko.

Dapat dikatakan bahwa Detos termasuk pusat perbelanjaan yang ramai dikunjungi oleh masyarakat karena pusat perbelanjaan ini dikelilingi oleh beberapa Universitas ternama di kota Depok, seperti Universitas Indonesia, Universitas Gunadarma, Universitas Pancasila dan beberapa perguruan tinggi lainnya. Dengan banyaknya perguruan tinggi tersebut yang berdiri dikota Depok, sangat berpengaruh keberadaan Detos ini karena akan semakin banyak pengunjung yang datang. Selain itu, lokasi Detos yang berseberangan dengan mall lain yaitu mall MargoCity, membuat Detos harus mencapai target maksimal dalam hal berbisnis dengan melakukan persaingan yang sehat.Untuk mencapai kepuasan masyarakat, Detos juga menyediakan fasilitas yang lengkapseperti Wifi Hotspot .Wifi Hotspot merupakan sistem networking bebas wireless yang tersedia dilantai  second floor  dan semua orang dapat mengakses Wifi Hotspot ini baik dengan menggunakan notebook  , PDA maupun handphone tertentu. Selain menyediakan fasilitasWifi Hotspot , Detos juga berusaha mencapai kepuasan masyarakat dengan memberikan beberapa acara hiburan atau kompetisi dengan tujuan untuk menjalin komunikasi dengan masyarakat. Depok Town Square diresmikan pertama kali pada bulan November tahun 2005. Detos terdiri dari 2080 (dua ribu delapan puluh) unit kios. Kios-kios yang ada tidak dikontrakkan seperti supermarket lainnya (contohnya ITC Depok), namun dijual. Karena setiap kios yang ada dijual, tidak dikontrakkan, maka pembeli kebanyakan berasal dari pihak investor. Investor-investor ini membeli banyak kios (pihak manajemen mengatakan biasanya sekitar 10-15 kios per investor), untuk kemudian disewakan kepada para pebisnis yang ingin melangsungkan bisnisnyadi Detos.
Proses pembangunan pusat perbelanjaan yang terletak di jantung kota depok ini telah mampu menjual toko mencapai 85%. Harga toko mulai dari 96 jutaan dengan status hak milik. Ini merupakan daya tarik tersendiri karena nilai investasinya yang akan terus bertambah sejalan dengan perkembangan Mall.
Dari segi penjualan, detos memperlihatkan grafik yang meningkat hingga saat ini, kata Product manager PT Lippo Karawaci Tbk., Dedi Lumintang. Jumlah pengunjungnya pun diperkirakan lebih dari 1 juta perbulan.


KEGIATAN SOSIAL DETOS
Depok Town Square (Detos) telah melakukan banyak kegiatan untuk masyarakat sekitar.Ada beberapa kegiatan yang dilakukan secara rutin yang dilakukan pada momen-momen tertentu. Misalnya, setiap bulan Ramadhan, pihak manajemen Detos sering melaksanakan bukapuasa bersama anak-anak yatim dari berbagai panti asuhan. Momen lainnya adalah saat Paskah dan Natal, pihak manajemen Detos melaksanakan acara berbagi kasih, yang juga mendatangkananak-anak yatim yang diasuh di berbagai panti asuhan. Ketiga kegiatan ini telah dilakukan secararutin setiap tahunnya.

Hasil Wawancara
Beberapa kios didetos
Cornar Shoes
Merupakan salah satu toko sepatu yang ada di detos, jenis-jenis barangnya kebanyakan masih yang berrupa produk dalam negeri. Cornar shoes ini menjual sepatu dan sandal wanita ada beberapa untuk laki-laki. Kios ini cukup ramai. Menurut pengakuan penjualnya,dalam per harinya mereka bisa mendapatkan pemasukan sebesar 1.000.000.

GB Collection
Merupakan salah satu kios yang menjual bermacam-macam tas baik dari produkdalam negeri maupun luar negeri. Barang yang diperjual belikan harganya sesuai untuk orang – orang kalangan menengah kebawah. GB Collection menyediakan discount jika pembelian secara grosir. Di kios tas ini harga berkisar dari 50.000 – 400.000, harga yang funtastis itu tentu membuat para pembeli memburu model-model tas yang diinginkannya.

D’Cent
Kios ini merupakan salah satu kios yang menjual berbagai baju dan beberapa jenis jaket. Harga yang dipatok kios ini berkisar antara 50.000-100.000 . Menurut pemiliknya,d’cent tidak begitu ramai. Pendapan perharinya berkisar 500.000.

Padagang di sekitar detos
Informan T adalah seorang ibu-ibu yang telah lama tinggal di dekat detos, tepatnya dibelakang detos, dari detos belom ada hingga sekarang. Beliau berprofesi sebagai penjual ketoprak. Beliau mengatakan, dampak positif dengan berdirinya detos adalah keuntungan yang diperolehnya lumayan bisa untuk menghidupi keluarganya.Dampak negatifnya  seperti polusi dan suara –suara bising dari pusat perbelanjaan itu.

Beberapa konsumen pengunjung detos
Salah satu mahasiswi Universitas Tama Jagakarsa, menurutnya harga-harga di detos masih terjangkau buat kantong mahasiswa. Para penjualnya ramah-ramah sehingga enak untuk bertransaksi dalam tawar-menawar harga yang dikehendaki.

0 komentar:

Post a Comment

 

Kirim Komentar

Name

Email *

Message *

Total Pageviews